Manokwari – Wakil Rektor I Universitas Papua (Unipa), Prof. Sepus Fatem, resmi mendaftarkan diri untuk bertarung dalam pemilihan Rektor Unipa 2024-2028, Selasa (12/3/2024).
Saat mendaftar, Prof. Fatem diantar oleh pimpinan Fakultas Kehutanan Unipa bersama sejumlah sahabat dan rekan.
“Hari ini secara resmi saya didampingi pimpinan fakultas yakni Bapak Wakil Dekan 3 serta beberapa kolega dan sahabat secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Papua (Unipa) 2024-2028,” kata Prof. Fatem usai mendaftarkan diri.
Prof. Fatem berharap panitia pemilihan rektor untuk bekerja dengan menjunjung tinggi asas transparansi, akuntabilitas, sportivitas, dan netralitas, sehingga penyelenggaraan pemilihan rektor berjalan sesuai dengan harapan publik.
“Unipa adalah institusi pelayanan publik, dan di luar sana ada banyak mata dan pihak yang memberikan perhatian dan kontrol terhadap proses demokrasi di kampus. Karena itu, proses ini harus dilakukan dalam koridor demokrasi yang menjunjung tinggi martabat, akuntabilitas, dan transparansi,” tegasnya.
Prof. Fatem juga menyampaikan bahwa dirinya sudah siap lahir dan batin bertarung dalam pemilihan Rektor Unipa periode 2024-2028.
“Tema sentral saya untuk berkompetisi adalah gerakan perubahan melalui kolaborasi dan akselerasi Unipa menuju universitas bertaraf internasional,” ungkapnya.
Prof. Fatem pun menitip pesan kepada anak-anak orang asli Papua (OAP) di Unipa yang punya hak politik untuk mencalonkan diri supaya dapat menggunakan kesempatan tersebut.
Wakil Dekan 3 Fakultas Kehutanan Unipa, Dr. Petrus A. Dimara, bersyukur telah mengantarkan Prof. Fatem untuk mendaftarkan diri dan melakukan proses pengecekan administrasi.
“Semua telah berjalan dengan baik. Beliau juga sudah melengkapi semua persyaratan yang diminta oleh panitia. Dan itu sudah diverifikasi,” katanya.
Menurut Dimara, Fakultas Kehutanan mengajukan Prof. Fatem sebagai bakal calon Rektor Unipa karena merupakan satu-satunya putra Papua yang sangat energik, seorang profesor muda, serta memiliki pengalaman yang cukup banyak tentang perkembangan dunia akademik tingkat nasional dan global saat ini.
“Kemudian dari pengalaman internasional beliau yg luar biasa, beliau juga sudah pernah menjabat sebagai Wakil Rektor I Unipa, bahkan juga aktivis organisasi di tingkat daerah dan nasional, memiliki kemampuan loby hingga berjejaring dan harapan kami dengan segudang pengalaman yang beliau miliki sudah pasti membawa perubahan bagi Unipa ke depan,” pungkasnya. (SM7)
