Punya Fungsi Berbeda, Pemerintah dan Perguruan Tinggi Bertanggung Jawab Membangun SDM Berkualitas

Manokwari – Pemerintah daerah (Pemda) dan perguruan tinggi (PT) merupakan dia institusi pembangunan yang setara.

Meski memiliki fungsi pembangunan yang berbeda, pemerintah daerah dan perguruan tinggi saling terkait dan membutuhkan untuk memastikan masing-masing fungsi berjalan dengan baik untuk menyejahterakan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah daerah dan perguruan tinggi sama-sama melayani masyarakat dengan fungsi yang berbeda. Supaya fungsi bisa berjalan dengan baik, pemerintah daerah bantu perguruan tinggi dan perguruan tinggi wajib membantu pemerintah daerah. Inilah sinergi,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou, ketika menjadi pembicara pada seminar dalam rangka Dies Natalis ke-65 STT Erikson Tritt, Selasa (12/3/2024).

Bupati membawakan materi dengan topik sinergitas pemerintah dan perguruan tinggi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang andal berkualitas.

Menurut Hermus, pemerintah daerah dan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas sebagai investasi masa depan dalam konsep pembangunan berkelanjutan.

“Pembangunan berkelanjutan adalah konsep yang tidak hanya memikirkan pembangunan hari ini tapi berorientasi pada masa depan daerah. Dan masa depan itu harus disiapkan dari sekarang,” tegasnya.

Perguruan tinggi, lanjut Hermus, adalah aset daerah yang merupakan industri pengembangan sumber daya manusia. Untuk itu, eksistensi perguruan tinggi perlu diperhatikan agar dapat meningkatkan fungsinya guna memproduksi sumber daya manusia secara berkelanjutan.

Hermus menambahkan bahwa masalah yang dihadapi baik oleh pemerintah daerah maupun perguruan tinggi sangat kompleks.

Karena itu, pemerintah daerah dan perguruan tinggi harus berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Baca Juga:  Hasilkan Program Berkualitas, Pemkab Manokwari akan Membentuk Pokja dan Klinik Perencanaan

“Pemerintah punya keterbatasan sumber daya pembangunan. Perguruan tinggi juga punya masalah tapi sumber daya terbatas, sehingga perlu kolaborasi. Kerja sama pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk memastikan daerah memiliki daya saing dan kapasitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dan sesuai dengan tuntutan pasar kerja untuk bersaing dengan daerah lain,” tukas Hermus.

Pos terkait