Susah Diperoleh, Pemprov Papua Barat Kesulitan Membeli APD dalam Jumlah Banyak

Gubernur saat menyerahkan APD kepada Rumah Sakit Bhayangkara Manowari di Sekretariat Covid-19 Papua Barat baru-baru ini. (Foto:SM7)

MANOWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya mendatangkan lagi alat pelindung diri (APD). Namun, ada kesulitan karena APD susah diperoleh.

“Cari di sini tidak ada juga,” kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di Swiss-belhotel Manokwari, Senin (23/3/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut Gubernur, sesuai penyampaian Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, APD dibeli secara online. Oleh karena itu, pihaknya meminta bantuan sejumlah pihak untuk bisa membeli APD secara online.

Dia mengatakan, saat ini APD tidak bisa dibeli dalam jumlah banyak. Untuk itu, berapa pun yang tersedia langsung dibeli.

“Misalnya kalau kita dapat di Surabaya tiga, kita ambil tiga, di Jakarta ada lima kita ambil lima. Jadi kita tidak dapat dalam jumlah yang banyak. Sekarang cari masker di apotek juga tidak ada. Jadi kita memang upayakan untuk dapat APD cuma kita susah dapat itu, di pasaran mana kita harus dapat itu,” sebutnya.

Sesuai laporan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, katanya, pihaknya belum dapat membeli dalam jumlah banyak sekaligus. Padahal, saat ini butuh APD dalam jumlah yang banyak.

“Tadi kepala dinas kesehatan bilang ada beberapa yang bisa kita dapatkan tapi tidak langsung dalam jumlah banyak. Padahal kita butuh dalam jumlah besar,” ujar Gubernur.

Menurutnya, APD di rumah sakit juga terbatas karena memang susah diperoleh. Seandainya jika APD bisa dibuat di daerah pihaknya akan membuatnya.

“Uang ada, cuma kita mau dapat di mana. Kita berharap bisa dikoordinasikan dengan berbagai pihak, sehingga bila tau APD tersedia di mana bisa dibeli,” tukasnya. (SM7)

Baca Juga:  Ini Penegasan Sekda Manokwari terkait ODP yang "Berkeliaran"

Pos terkait