Tahun Ini tidak Ada Program Ziarah Rohani dari Pemkab Manokwari

Kabag Kesra Setda Kabupaten Manokwari, Jerry Saiba.

MANOKWARI – Pemkab Manokwari pada tahun ini tidak menganggarkan dana untuk kegiatan ziarah rohani. Itu karena masih menunggu perkembangan Covid-19.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Manokwari, Jerry Saiba, mengatakan untuk ziarah rohani ke Israel dan Vatikan bagi umat Kristen Protestan dan Katolik, umroh dan haji bagi umat Islam, serta ziarah bagi umat Hidu, masih menunggu perkembangan kasus Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Jadi tahun ini memang kemarin tidak ada di DPA. Tapi kalau misalnya Covid sudah berakhir, maka nanti kita programkan di 2022,” ujar Saiba di kantornya, Jumat (3/9/2021).

Menurut Saiba, saat ini masih dalam pandemik Covid-19, sehingga ziarah rohani serta umroh dan ibadah haji dilaksanakan, maka biayanya pasti akan lebih mahal.

“Kalau kita berangkat dalam suasana Covid ini biaya lebih mahal daripada kita berangkat biasa-biasa. Biaya untuk vaksin saja sudah berapa, biaya untuk asuransi saja sudah berapa. Terus sementara di Israel belum buka untuk Indonesia, kecuali mungkin ke Vatikan ya tetapi tahun ini kita tidak programkan,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Saiba, pemerintah tidak mengambil risiko dengan mengirim masyarakat mengikuti ziarah rohani serta umroh dan ibadah haji dalam masa pandemik. Sebab jika terjadi sesuatu yang tidak dinginkan, maka pemerintah daerah yang akan disalahkan.

“Kalau misalnya masyarakat Papua, berangkat dan kalau misalnya kena sesuatu mati di sana pasti pemda yang dituntut,” katanya.

Oleh karena itu, Saiba meminta masyarakat untuk bersabar.

Baca Juga:  Sudah Ada Instruksi Bupati, Tempat Hiburan di Manokwari Wajib Tutup selama Bulan Puasa

“Jadi masyarakat diharapkan bersabar, menunggu Covid berakhir. Karena risiko, kalau berangkat dalam keadaan situasi seperti ini tetapi itu juga nanti risiko,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait