Tatap Muka dengan Masyarakat Kampung Makassar, Hermus: Saya Datang karena “Penugasan dari Provinsi”

Pasangan HEBO diterima secara adat untuk bertatap muka dengan masyarakat di Posko HEBO Katon Kampung Makassar, Kamis (3/12/2020).

MANOKWARI – Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan, dirinya maju di Pilkada Kabupaten Manokwari salah satunya karena mendapat “tugas dari provinsi”. Penugasan itu untuk membangun menjadi lebih baik.

Itu ditegaskan Hermus dalam tatap muka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Edi Budoyo (pasangan HEBO) dengan masyarakat Kampung Makassar di Posko HEBO Katon, Kampung Makassar, Kamis (3/12/2020).

Bacaan Lainnya

Hermus menegaskan, dirinya melepas jabatan di Pemprov Papua Barat untuk maju dan menang bukan kalah. Dan kedatangan dirinya juga karena “penugasan dari provinsi”.

“Saya datang karena penugasan dari provinsi untuk saya. Saya bicara ini bapak-ibu sudah tahu,  tidak perlu saya jelaskan. Saya terima tugas itu untuk membangun Manokwari sebagai kota modern yang rakyatnya sejahtera,” tegas Hermus.

Dari pengamatannya, kata Hermus, ada tujuh posko HEBO di Kampung Makassar. Artinya, Kampung Makassar sudah tidak ada celah untuk yang lain.

“Karena itu, kita pastikan bungkus Kampung Makassar untuk HEBO,” tegasnya.

Dia berkeyakinan bahwa Tuhan sudah memilih dan menetapkan HEBO terlebih dahulu dan menaruhnya di hati masyarakat Manokwari. Dengan demikian, tanggal 9 Desember merupakan penggenapannya.

“Tanggal 9 Desember saya yakin penuh Kampung Makassar 90 persen untuk HEBO. Tanggal 9 Desember kemenangan HEBO adalah harga mati. Karena itu, pastikan kerja dan konsolidasi dalam sisa wakru supaya 9 Desember pasti untuk kita,” ujarnya.

Hermus mengatakan, mengubah Manokwari tidak bisa dilakukan oleh satu pihak atau satu golongan saja, tapi dalam keseimbangan yang sempurna dengan menghargai semua golongan. Karena itu, pasangan Nusantara yang diwakili HEBO adalah representasi sesungguhnya dari masyarakat.

Baca Juga:  Manokwari Butuh Pemimpin yang Konseptor, Ada pada Hermus Indou

“Untuk itu, jangan salah pilih. Pastikan diri pilih pasangan yang wakiki bapak-ibu supaya pembangunan tidak diatur sepihak tapi dalam keseimbangan dan berkeadilan dalam semua aspek,” tegasnya.

Hermus juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda dengan “kartu” yang belum jelas identitasnya. Sebab, di masa politik semua hanya berjanji sebagai komoditas politik, tapi setelah terpilih realits pembangunan berbeda dengan janji yang disampaikan.

“Karena kelola pemerintahan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah bekerja berdasarkan aturan,” tandasnya.

Calon Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan, banyak masyarakat belum paham dan belum tahu, sehingga hanya mengikuti klaim kemenangan pihak tertentu. Untuk itu, dia memberikan gambaran peta dukungan politik HEBO agar dipahami masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tahu dan tidak terbawa arus ketidakpastian.

“Jadi saya sampaikan, HEBO adalah pasangan Nusantara. HEBO sudah jelas latar belakangnya dari mana asal dan suku serta keyakinannya. Inilah pasangan Nusantara dan semua suku Nusantara sudah memberikan dukungan kepada HEBO,” sebutnya.

Tokoh masyarakat setempat, H. Muhammad Ramli, pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari tokoh masyarakat lainnya, Haji Nurjaya, yang karena pekerjaan tidak sempat hadir dalam tatap muka dengan pasangan HEBO.

“Beliau memohon maaf karena tidak sempat hadir, tapi beliau titip pesan untuk saya sampaikan bahwa dirinya memberikan dukungan penuh untuk HEBO dan mengajak seluruh masyarakat Kampung Makassar memilih pasangan nomor urut 2 yaitu HEBO,” ungkapnya. (SM7)

Pos terkait