MANOKWARI – Menanggapi isu yang beredar tentang akan ada aksi demo susulan selama 3 hari, Wakil Bupati Manokwari, memastikan aksi tersebut tidak akan terjadi.
Hal ini disampaikan dalam apel gabungan, Senin (26/8) pukul 08.00 WIT, di lapangan apel kantor Bupati Manokwari, Sowi Gunung.
Kepada seluruh ASN, Wabup, Edi Budoyo menyampaikan hasil koordinasi dengan Polres Manokwari, dipastikan tidak ada aksi demo seperti yang beredar pada Minggu sore kemarin.
“Saya baru saja terima telepon dari Wakapolres Manokwari, bahwa pagi ini aman. Tetapi dari pihak sekolah sudah pulangkan siswa mereka, dan itu tidak jadi masalah karena guru juga tidak mau ambil resiko,” ujar Wabup.
Dengan kehadiran aparat keamanan dari daerah lain ke Manokwari, menurutnya sangat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk melindungi segenap warga negaranya. Masyarakat juga diminta agar tidak berfikir negatif kepada aparat keamanan, karena tugas pokok dari aparat keamanan yakni untuk melindungi rakyat dari segala bentuk gangguan atau tindakan, dari oknum yang tidak bertanggung jawab, yang notabenenya mengusik kehidupan bermasyarakat.
“Itu makanya, di Papua Barat saat ini ada penambahan pasukan, untuk menumbuhkan rasa aman bagi penduduk di Provisni Papua Barat. Jika nanti situasi sudah benar-benar aman menurut penilaian aparat, tanpa diminta pun mereka akan kembali ke kesatuan induknya masing-masing,” tandasnya.
Dari pantauan dilapangan, hingga Senin siang sekira pukul 14.00 WIT, kondisi kota Manokwari masih terbilang normal, meski ada sejumlah pusat perbelanjaan yang nampak tutup, karena trauma dengan insiden belum lama ini.
Situasi yang semakin kondusif itu, didukung juga oleh ratusan personil Kepolisian dan TNI, yang terlihat siaga di beberapa titik, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (SM3)