11 Utusan Distrik Ramaikan Festival SulingTambur 2021 Raja Ampat

Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat (tengah) bersama Forkopimda dan Sponsor menabuh tambur tanda Festival Suling Tambur 2021 Raja Ampat resmi dibuka.

WEJIM, RAJA AMPAT –  Setelah sekian lama beristirahat dari aktivitas wisata, perayaan festival dan sejenisnya, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akhirnya kembali melaksanakan salah satu festival khasnya, yaitu Festival Suling Tambur yang kali ini dilaksanakan di Kampung Wejim, yang pembukaannya dimulai, Rabu (10/11/2021)

Dalam persembahan deville para peserta dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat bersama tamu undangan dilapangan Kampung Wejim, juara Festival Suling Tambur sebelumnya yang dilaksanakan di Kampung Pam, Distrik Waigeo Kepulauan, yaitu Distrik Waisai Kota yang dipimpin langsung Kepala Distriknya, Alfred Suruan, menyerahkan piala bergilir kepada panitia dengan disambut meriah seluruh hadirin yang hadir.

Ketua Panitia Festival Suling Tambur 2021, Muhidin Tafalas menjelaskan festival yang akan dilaksanakan selama dua hari ini akan melibatkan 11 peserta yang adalah perwakilan dari 11 distrik. 11 peserta ini nantinya akan berlaga selain memperebutkan piala bergilir, juga bersaing untuk memperebutkan 5 posisi teratas dengan total hadiah Rp300 juta.

“Kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan festival suling tambur pada tahun ini, dan sesuai arahan yang diberikan, kita pun diharapkan untuk tetap patuh memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Muhidin Tafalas.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya menyambut baik atas pelaksanaan kembali Festival Suling Tambur yang telah dua tahun lebih ditunda akibat Pandemi Covid-19. Dijelaskannya, Salah satu kebiasaan pelaksanaan Festival Suling Tambur diluar Kota Waisai ini bertujuan untuk pengembangan dan promosi atas potensi-potensi sumberdaya serta tentunya menggiatkan ekonomi kampung yang menjadi tuan rumah, dimana kali ini adalah Kampung Wejim, Distrik Kepulauan Sembilan.

“Festival Suling Tambur pun memberikan efek semangat dan bangkit bagi para anak raja. Festival ini rutin kita laksanakan agar memberikan pula dampak positif untuk lestarinya budaya seni suling tambur di Raja Ampat. Olehnya, selamat bertanding bagi para peserta yang berpartisipasi,” ujar Abdul Faris Umlati.

Baca Juga:  Rangkaian Kunjungan BBKSDA PB : Gali Potensi Budaya dan Keindahan Alam Dua Kampung di CA Waigeo Timur

Bersama Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam dan para perwakilan Forkopimda Kabupaten Raja Ampat, juga para sponsor seperti Bank BRI, Bank Papua dan Bank BNI, Abdul Faris Umlati menabuh tambur sebagai tanda dimulainya Festival Suling Tambur 2021 Kabupaten Raja Ampat. (SM14)

Pos terkait