9 KTH di Raja Ampat Ikuti Lokalatih Tata Kelola Badan Perencanaan Strategis Kampung

Lokalatih
Kepala Bidang Konservasi SDA 1 Sorong BBKSDA Provinsi Papua Barat, Hastoto Alifianto S.Hut, M.Si

WAISAI, RAJA AMPAT – Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan Fauna & Flora International Indonesia Programme (FFI-IP) Tanah Papua menyelenggarakan pelatihan dengan tema Lokalatih Tata Kelola Badan Perencanaan Strategis Kampung yang dilaksanakan di Hotel Marannu, Kota Waisai, Selasa (18/07/2023).

Kegiatan yang akan dilaksanakan hingga 4 hari mendatang ini bertujuan untuk melatih dan menyiapkan masyarakat kampung binaan BBKSDA yang berada dalam kawasan untuk memiliki kemampuan menyusun potensi dan permasalahan kampungnya untuk membuat perencanaan partisipatif dan program yang mendukung usaha produktif dan menjaga kelestarian hutan. Kurang lebih 30an orang perwakilan masyarakat dari 9 Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan BBKSDA Provinsi Papua Barat, yakni KTH Warkesi, Waifoi, Warimak, Saporkren, Kalitoko, Mikiran-Deer, Wailebet, Yenbekaki, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalisade.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Konservasi SDA 1 Sorong BBKSDA Provinsi Papua Barat, Hastoto Alifianto S.Hut, M.Si, menjelaskan, kegiatan pelatihan ini adalah salah satu implementasi dari program kerjasama BBKSDA Provinsi Papua Barat dengan FFI-IP Raja Ampat, yang selama ini telah terjalin baik, dimana kali ini dalam bentuk upaya bersama pemberdayaan masyarakat kampung penyangga kawasan konservasi di Kabupaten Raja Ampat, khususnya terkait dengan kegiatan pengelolaan biodiversitas dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

“Lokalatih ini adalah Implementasi dari upaya bersama dalam memberdayakan masyarakat kampung penyangga kawasan konservasi di Raja Ampat,” jelas Hastoto Alifianto. (SM14)

Pos terkait