MANOKWARI – Sidang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021 terancam tanpa anggaran.
Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Sem Ayok, mengatakan, kemungkinan pembahasan APBD-P 2021, tanpa anggaran, pasalnya dengan adanya Virus Corona, pemerintah telah melakukan refocusing anggaran sehingga berdampak pada kegiatan-kegiatan yang ada di Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).
“Kemungkinan tidak ada anggaran, karena apa lagi yang mau dibahas, SKPD hampir tidak punya anggaran,” Ungkap Sem Ayok, Sekwan DPRD Kabupaten Manokwari, Selasa (31/8/2021).
Diakui Sem, anggaran yang dipangkas akibat adanya Covid-19, sekira Rp120 miliar yang sangat berdampak pada kegiatan-kegiatan SKPD baik fisik maupun non fisik.
“Refocusing anggaran, fokus terhadap penanganan kasus Covid-19, dan anggaran yang diserap cukup besar. Ini tentu berdampak pada pembangunan, namun demikian, kita harus terus mendukung upaya untuk pemberantasan Covid-19, supaya covid hilang pembangunan bisa lancar,” katanya.
Terkait dengan agenda sidang pembahasan APBD-P 2021, kata Ayok, diperkirakan berlangsung antara September atau Oktober 2021.
“Karena ini sudah menjadi agenda tahunan DPRD, yang namanya sidang paripurna, tetap akan dilaksanakan, termasuk sidang pembahasan APBD-P, walaupun tidak ada anggaran untuk di bahas,” tandasnya. (SM13)