WAISAI, RAJA AMPAT – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya (Disporaparekraf PBD) menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pemandu Selam Orang Asli Papua yang telah dilaksanakan di DCoral Paradise Resort, Kota Waisai, sejak Kamis hingga Sabtu (07 – 09/08/2025)
Kepala Disporaparekraf PBD, Yusdi Lamatenggo menjelaskan bahwa Raja Ampat sebagai salah satu surga terbaik untuk aktivitas wisata selam, sudah seyogyanya terus mengasah kemampuan para pemandu selamnya, dimana salah satunya adalah sertifikasi kompetensi melalui agensi penyelaman, seperti kali ini bersama instruktur selam dari SSI (Scuba Schools Internasional) yang telah lama beraktivitas di Raja Ampat.
“Harus terus ditingkatkan kemampuan para dive guide ini, karena mereka ini adalah garda terdepan pariwisata Raja Ampat,” jelas Yusdi Lamatenggo
Usai kegiatan sertifikasi, Instruktur SSI Raja Ampat sekaligus Ketua Panitia Kennedy Wenas, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Disporaparekraf PBD yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak muda asli Raja Ampat melalui peningkatan kompetensi menyelam mereka, yang tentu saja selain bermanfaat bagi diri mereka, juga akan berdampak pada citra wisata selam Raja Ampat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan berkesinambungan agar terus lahir generasi muda Raja Ampat yang selain paham dengan industri wisata selam Raja Ampat, juga mampu menjaga keindahan surga bawah laut tiada duanya ini.
“Terima kasih kepada Kepala Disporaparekraf PBD atas tangan kasih dan atas kebijakan-kebijakan yang diambil ini, salah satunya sertifikasi kompetensi selam OAP. Kini ada 25 anak muda berlisensi Advance Diver dan 5 Rescue Diver,” jelas Ken, sapaan akrabnya.