RAJA AMPAT – Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang Satuan Kerja Raja Ampat menyerahkan bantuan prasarana penangkapan ikan ramah lingkungan bagi kelompok usaha bersama di dua Kampung, yakni Kampung Selpele dan Mutus yang kemudian dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek), Senin (29/08/2022)
Mewakili Kepala BKKPN Kupang, Amos Moi Ponggalo, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada kedua kelompok, yakni Kelompok Usaha Duwefganan di Kampung Selpele dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mutus selain bentuk perhatian pemerintah melalui Ditjen PRL KKP kepada masyarakat yang berada didalam Kawasan Konservasi Perairan, juga adalah penyadar-tahuan dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat dua kampung ini terkait alat tangkap dan pengelolaan dan pemanfaatan usaha perikanan yang memiliki konsep lestari dan berkelanjutan. Karena bentuk pengawasan terbaik pada Kawasan Konservasi Perairan adalah keterlibatan langsung masyarakat lokal dalam Kawasan itu sendiri.
“Prasarana pendukung usaha perikanan yang kami berikan, serta Bimtek yang dilaksanakan ini harapannya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan hasil tangkap dan peningkatan ekonomi keluarga, juga sebagai sarana peran aktif hubungan baik kemitraan antara daerah dan pusat,” ujar Amos Moi Ponggalo.
Kepala Kampung Selpele, Ferdi Ayelo pun menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bukan hanya bantuan dalam bentuk fisik saja yang diberikan, namun juga ilmu dan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat menurutnya sangat baik dan memiliki arti lebih bagi kelompok usaha masyarakat kampung.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Harapan kami hubungan baik dan kerjasama ini terus terjaga,” ujar Ferdi Ayelo. (SM14)