MANOKWARI – BPJS Kesehatan berkomitmen mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Terkait hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Manokwari menggelar sosialisasi aplikasi Primary Care (P-Care) Vaksinasi kepada sejumlah fasilitas kesehatan pelaksana vaksin di wilayah Kabupaten Manokwari, belum lama ini.
Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan dari Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di wilayah Kabupaten Manokwari yang berjumlah 22 fasilitas kesehatan.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Nurus Dyah, menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan itu untuk memberikan gambaran, simulasi penggunaan, dan fungsi aplikasi P-Care Vaksinasi yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan.
Menurut Nurus, aplikasi P-Care Vaksinasi akan digunakan sebagai media untuk melakukan pencatatan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Indonesia, sehingga seluruh data pelaksanaan vaksinasi akan tercatat dengan baik. Aplikasi P-Care Vaksin Covid-19 milik BPJS Kesehatan akan mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19.
“Kami harapkan setelah acara sosialisasi ini para Person In Charge (PIC) P-Care Vaksin ini akan dapat saling berkoordinasi terkait proses entry, screening, serta pemberian vaksinasi yang nantinya secara keseluruhan dan komprehensif akan di-entry dalam aplikasi P-Care Vaksin ini. Sosialisasi ini juga dilakukan di kabupaten wilayah kerja kami, yaitu Kabupaten Teluk Bintuni, Kaimana, Fakfak, dan juga jabupaten lainnya,” imbuh Nurus dalam rilis yang diterima suaramandiri.co, Selasa (19/1/2021).
Sementara itu, salah satu ketua tim perwakilan fasilitas kesehatan dari Puskesmas Masni Manokwari, dr. Jeremia Roy, menyatakan bahwa pihaknya cukup antusias dengan kegiatan ini karena pelaksanaan vaksinasi baru kali ini menggunakan aplikasi untuk proses pendataannya.
“Maka itu, dibutuhkan simulasi yang memadai. Pada dasarnya kami siap melaksanakan karena Puskesmas Masni sudah paham betul aplikasi P-Care BPJS Kesehatan. Di sini kami tinggal menunggu data dari dinas kesehatan untuk kemudian kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Disampaikannya juga bahwa salah satu tantangan yang mungkin akan ditemui di lapangan adalah kendala jaringan dan kesadaran masyarakat untuk datang ke Puskesmas.
“Kami akan jemput bola dari rumah ke rumah untuk memberikan vaksin, sehingga masyarakat yang memang aksesnya jauh bisa tetap menerima vaksin. Untuk aplikasi jika bermasalah online, sesuai sosialisasi nanti bisa kami input H+1 setelah pemberian vaksin. Harapannya semoga tidak ada kendala yang berarti,” katanya. (SM7)