MANOKWARI – Vaksinasi massal yang digelar Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Papua Barat, Sabtu (25/9/2021) melebihi target. Panitia menargetkan 500 orang yang divaksinasi, tapi peminat lebih dari 850 orang.
Ketua PMB Papua Barat, Dolok Panjaitan, mengatakan pihaknya melaksanakan vaksinasi massal mengingat pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini. Semakin banyak masyarakat yang divaksin, angka kematian akibat Covid-19 juga dapat ditekan.
“Kita sadar vaksinasi bukan obat, tapi untuk membangun imun tubuh. Satu-satunya jalan untuk mencegah Covid ini ya vaksinasi ini. Karena kami ingin semua masyarakat khususnya di Papua Barat, maunya kita ini dapat hidup normal kembali,” katanya di sela-sela vaksinasi massal yang dilaksanakan di aula BPJN XVII Papua Barat.
Dia menambahkan bahwa masyarakat cukup antusias mengikuti vaksinasi yang diadakan PMB Papua Barat. Bahkan, 25 persen dari total orang yang divaksinasi adalah orang asli Papua (OAP).
“Tadi kita lihat ada sekitar 25 persen OAP dari jumlah peserta vaksinasi,” tukasnya.
Ketua panitia vaksinasi PMB Papua Barat, Christian Hamdan Sianipar, mengatakan vaksinasi massal bukan program rutin PMB. Namun melihat kondisi yang masih dalam pandemic Covid-19, sehingga PMB berinisiatif membantu Pemprov Papua Barat menyelengarakan vaksinasi massal.
“Kalau target adalah sebanyak mungkin masyarakat di Manokwari yang mau divvaksin kami terbuka. Penyelenggara suku Batak, tapi ini terbuka untuk semua masyarakat. Kita bersyukur dapat dukungan dari nakes yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Papua Barat,” ungkapnya.
Menurut Sianipar, panitia menargetkan 500 orang yang divaksin pada kesempatan tersebut. Namun hiingga pukul 15.00 WIT, peminat sudah lebih dari 850 orang.
“Artinya kita melewati target. Bersyukur. Artinya semua kerja panitia, antusiasme masyarakat juga mungkin dengan informasi dan promosi yang terus digencar, masyarakat mau datang. Kita mengapresiasi warga yang sudah datang untuk divaksin, semoga vaksin ini memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan kita semua,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, tambahnya, pihaknya tidak menargetkan kalangan tertentu. Semua masyarakat yang datang akan dilayani agar dapat divaksin.
“Jadi kita tidak ada target tertentu, kita terbuka untuk semua. Pelajar, masyarakat umum. Jadi kami juga mengapresiasi masyarakat yang sudah datang vaksin dengan kami berikan paket sembako dan buat pelajar atau mahasiswa kami sediakan paket data internet mengingat masih ada satu-dua sekolah yang masih belajaar secara daring. Mudah-mudahan membantu,” pungkas. (SM7)