Conservation Camp, 29 Pelajar Raja Ampat Berkemah dan Belajar Konservasi di Alam KTH Warkesi

Waisai, Raja Ampat – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat (BBKSDA PB) melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Waisai bersama Fauna Flora Internasional Program Tanah Papua menyelenggarakan Conservation Camp atau Kemah Konservasi yang diadakan di lokasi spot wisata Camping Ground and Birdwatching Kelompok Tani Hutan (KTH) dari tanggal 2 hingga 4 Februari 2024.

Kepala Kantor SKW I Waisai, Partolongan Manalu menjelaskan bahwa kegiatan ini utamanya dimaksudkan agar memberikan pemahaman dan wawasan bagi generasi muda, khususnya para pelajar Raja Ampat tentang bagaimana menjaga alam, khususnya satwa dan tumbuhan endemik Raja Ampat. Menurutnya, dengan melihat dan mengamati secara langsung satwa dan tumbuhan di alam, terlebih nilai penting keberadaannya sebagai pilar konservasi, mereka menjadi lebih semangat menjaga dan melestarikannya hingga ke generasi yang akan datang.

“Agar alam Raja Ampat ini tetap lestari hingga dimasa yang akan datang,” ujar Partolongan Manalu.

Salah satu peserta, Deni Imbir, kelas X SMAN 1 Raja Ampat dalam penyampaian kesan dan pesannya, mengatakan berterima kasih telah diikutsertakan sebagai peserta dimana ia diberikan pengetahuan tentang alam, mengenali keanekaragaman hayati, berkemah, lalu turut serta dalam patroli tim SMART Patrol Raja Ampat, lalu menikmati keindahan burung cenderawasih secara langsung dialam liar, yakni Cenderawasih Merah, Cenderawasih Botak, dan Cenderawasih Kuning Kecil.

“Kegiatan ini sangat berkesan untuk saya dan teman-teman. Pesan saya, mari jaga alam, jangan tebang pohon untuk alam Raja Ampat yang lestari dan indah,” ujar Deni Imbir.

Kegiatan Materi dalam kelas dan praktek lapangan, dimana materi kelas dilaksanakan di ruang rapat kantor Pusat Informasi Konservasi Alam (PIKA) SKW 1 Waisai, lalu materi praktek langsung dilaksanakan di hutan KTH Warkesi. (SM14)

Baca Juga:  BMKG Sorong Teken MoU Dengan Pemda Raja Ampat, Informasi Kebencanaan, Iklim dan Cuaca Jadi Perhatian Pemda Raja Ampat

Pos terkait