Deklarasi Damai, Bupati Harap Tidak Ada Lagi Demo Berujung Anarkis

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Dengan ditandatanganinya perjanjian damai, yang dimuat dalam 4 point deklarasi damai, Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, optimis tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Sebagai pimpinan daerah, dirinya berharap tidak ada lagi aksi-aksi demo yang berujung pada kerusuhan dan pengrusakan serta pembakaran.

Bacaan Lainnya

“Ya, hari ini semoga memberikan kesejukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan di kota Manokwari, agar terciptanya kedamaian di tengah masyarakat,” ujar Demas, Rabu (11/9) usai mengikuti Deklarasi Damai di lapangan Borarsi Manokwari.

Dicecar tentang adanya aksi demo yang terus di lakukan oleh segelintir mahasiswa, Demas berharap agar mahasiswa mampu membedakan apa yang menjadi substansi dan tujuan dari aksi demo yang di lakukan, agar tidak memperkeruh suasana.

Mahasiswa harusnya menjunjung tinggi asas saling menghormati dan menghargai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai calon-calon intelektual, mahasiswa juga diharapkan tidak terprovokasi dengan isu-isu murahan, yang dapat memecah bela persaudaraan dan kerukunan yang telah tercipta sejak injil masuk di tanah Papua.

“Saya kira itu sebagai mahasiswa kita harus memilah hal yang baik dan hal yang buruk, agar tidak merugikan diri sendiri. Karena kita adalah Indonesia, yang sepatutnya kita jaga kedamaian. Jangan juga terpancing dengan isu yang tidak bertanggung jawab,” pesan Bupati.

Demas juga memastikan, jika kedepan ada terjadi gangguan keamanan di tengah masyarakat, maka anggota Kepolisian langsung mengambil langkah hukum, dalam menciptakan situasi yang kondusif.

“Kalau ada situasi yang tidak aman, pihak keamanan akan turun untuk amankan itu,” tutupnya singkat. (SM3)

Baca Juga:  Gelar Coffee Morning Dengan Insan Pers, Pangdam Sebut Pola Pembangunan di Papua Barat Dengan Hati

Pos terkait