MANOKWARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari menargetkan di tahun 2019 ini, seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki sertifikat akreditasi.
Saat ini, tim survei dari Dinkes tengah melaksanakan pendampingan kepada 5 Puskesmas, yang tersebar di wilayah Kabupaten Manokwari.
Kepala Seksi Akreditasi Dinkes Manokwari, melalui salah satu stafnya, Ivo Kojongian, mengatakan hingga saat ini jumlah Puskesmas yang telah terakreditasi sebanyak 9.
9 puskesmas diantaranya, Puskesmas Sanggeng, Amban, Pasir Putih, Wosi, Tanah Rubuh, Masni, Warmare, Andai, dan Puskesmas Prafi.
Sementara 5 Puskesmas tersisa yakni Puskesmas Mansinam, Maripi, Sowi, Sidey, dan Puskesmas Nuni, yang kini dalam proses pendampingan untuk memperoleh sertifikat akrediatsi.
“Untuk rencana tahun ini akreditasi puskesmas hanya ada 2. Tetapi ada 3 puskesmas yang belum di survei tahun lalu, sehingga masuk juga dalam tahun ini. Ya, diharapkan tahun ini semua puskesmas sudah akreditasi,” ujar Ivo Kojongian, Jumat (5/7).
Perlu di ketahui bahwa ada 4 jenjang akreditasi yang wajib di miliki oleh puskesmas, sebagai pelayanan kesehatan di tingkat pertama, yakni jenjang akreditasi dasar, madya, utama, dan akreditasi paripurna.
Tentu untuk mencapai akreditasi tersebut, ada beberapa point penilaian yang harus di lengkapi oleh setiap puskesmas secara umum mulai dari penilaian manajemen administrasi, usaha kesehatan masyarakat (UKM), dan penilaian terhadap usaha kesehatan perorangan (UKP).
” Ya, untuk instrumen penilaian sendiri di turunkan langsung oleh Kementerian Kesehatan, yang isinya ada 9 bab, yang secara umum tentang administrasi, dan usaha kesehatan masyarakat maupun perorang,” tandasnya. (SM3)