Waisai, Raja Ampat – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Raja Ampat bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Geografis Layanan Ketenagakerjaan (SIGNAKER) kepada ASN dilingkup Distrik Kota Waisai, 4 Kelurahan, dan Disnakertrans dan BPJS Ketenagakerjaan dalam pelatihan yang dilaksanakan Kamis (01/12/2022) lalu
Hadir mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Raja Ampat Bidang Hukum, Yan Rahayaan menyampaikan arahan dan harapannya kepada para ASN yang mengikuti pelatihan penggunaan Aplikasi SIGNAKER dan Layanan Pengajuan Klaim JKM secara online agar berpartisipasi aktif pada kegiatan peningkatan kompetensi agar sebagai ASN mampu hadir dan beradaptasi pada perubahan iklim kerja dan tuntutan kerja yang dinamis seiring perkembangan zaman. Karena aplikasi ini dimaksudkan demi pelayanan prima bagi masyarakat
“Saya berharap aksi perubahan berupa implementasi aplikasi ini dapat diwujudkan secara langsung, berkelanjutan dan berkesinambungan dan masyarakat merasa puas atas layanan yang diberikan,” ujar Yan Rahayaan.
Kepala BP Jamsostek Cabang Raja Ampat, Ingrid Loury Latukonsina pun menyambut positif kegiatan Pelatihan dan launching aplikasi ini. Sebagai Stakeholder Eksternal, menurutnya kehadiran aplikasi ini turut membantu BPJS Ketenagakerjaan dalam aktivitas layanan publik bagi masyarakat Raja Ampat khususnya yang ada di kampung-kampung yang letaknya jauh dari Waisai. Lebih lanjut, BP Jamsostek Raja Ampat pun akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Inovasi ini masuk menjadi nominasi penerima PARITRANA AWARD Tahun 2023 ntuk Kategori Inovasi Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kami menyambut baik aplikasi ini, membantu BPJS Ketenagakerjaan dalam aktivitas layanan publik bagi masyarakat, khususnya yang di kampung-kampung,” ujar Ingrid Latukonsina.
Secara terpisah kepada awak media, Sabtu (03/12/2022), Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Raja Ampat, Joseph M Latuihamallo, S.Hut, M.Si juga selaku Peserta PKA III Provinsi Papua Barat tahun 2022 yang mengimplementasikan SIGNAKER Raja Ampat, menjelaskan bahwa terdapat dua inovasi layanan dalam rangka peningkatan Layanan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Sektor Informal Di Kabupaten Raja Ampat secara online dalam Aplikasi SIGNAKER, yaitu; pertama, penggunaan WebGIS untuk pengelolaan Database kependudukan peserta BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal, yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat di kabupaten Raja Ampat melalui smartphone atau HP Android. Kedua, pengajuan Klaim Jaminan Kematian (JKM) oleh Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal secara online.
“Dua inovasi ini menjawab dua persoalan mendasar dalam proses layanan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal di kabupaten Raja Ampat yaitu keterbatasan akses Database peserta oleh masyarakat dan keterlambatan pengajuan klaim JKM oleh Ahli Waris,” jelas Joseph Latuihamallo. (SM14)