WAISAI, RAJA AMPAT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Raja Ampat melaksanakan kegiatan Sidang Tera dan Tera Ulang alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan lainnya (UTTP) di tahun 2022 ini yang dilaksanakan di Pasar Mbilin Kayam Kota Waisai, Selasa (17/05/2022)
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam menjelaskan kepada para pedagang yang hadir bahwa Tera adalah tanda uji pada alat ukur, dan Tera ulang adalah pengujian kembali secara berkala terhadap UTTP dan ukuran yang digunakan dalam perdagangan, sehingga dapat memastikan akurasi setiap alat ukur, alat takar dan alat timbang tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran bagi pedagang mengenai pentingnya sikap jujur dan bertanggung jawab dalam berdagang. Selain itu, agar mencegah terjadinya kecurangan atau selisih takaran dalam bertransaksi selain membantu masyarakat mendapatkan mendapatkan pelayanan perdagangan yang maksimal, dapat pula membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Raja Ampat melalui retribusi yang diterima demi menunjang pembangunan.
“Dalam kesempatan ini juga, saya pun menghimbau, agar para pedagang pintar membaca peluang, jangan sampai aktivitas belanja dan perdagangan harus terus dilakukan di Sorong, padahal uangnya ada disini. Jadi sikap jujur dan bertanggung jawab itu penting,” pesan Orideko Burdam.
Secara terpisah, Kadisperindag Raja Ampat, Syamsuddin S. Nimanuho, menjelaskan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan unit Metrologi Legal dari Dinas Perdagangan Kota Sorong selama 3 hari dengan menggunakan 7 alat tera ulang dengan target sekitar 250 pedagang juga SPBU yang ada di Kota Waisai.
“Targetnya adalah 250 pedagang dan seluruh SPBU yang ada di Kota Waisai, selama 3 hari,” singkat Syamsuddin Nimanuho. (SM14)
