Gandeng Geopark, Dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat Sosialisasikan Penanganan Sampah Kota Waisai

Geopark
Kegiatan Sosialisasi Penanganan Sampah yang diikuti RT dan RW dilingkup Kota Waisai oleh Dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat

WAISAI, RAJA AMPAT – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat bekerjasama dengan Raja Ampat UNESCO Global Geopark dalam hal Sosialisasi Penanganan Sampah Tingkat RT/RW di Kota Waisai yang dilaksanakan di aula kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, Senin (26/08/2024)

Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat, Marthen L. Bartolomew, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini menyasar RT dan RW di Kota Waisai sebagai pilot project dalam penanganan sampah yang nantinya akan diaplikasikan ke 23 distrik lainnya di Kabupaten Raja Ampat. Lanjutnya, kegiatan kali ini pun melibatkan Ana R Septiana, M.Si Ecologist dari Geopark Raja Ampat dan Abdillah Baraas, S.T., M.T dari Geopark Ijen – Banyuwangi sebagai narasumber, agar masyarakat Raja Ampat nantinya memahami hubungan dan sejarah lingkungan mereka yang melimpah akan sumber daya dan keindahan alamnya.

Bacaan Lainnya

“Dalam sehari, rata-rata 13 Ton dihasilkan di Raja Ampat. Kali ini, pilot project di Kota Waisai, kita libatkan RT dan RW juga para akademisi dalam bentuk partisipasi kolaborasi dan sinergi, dengan outputnya yaitu Bank sampah tingkat kelurahan, sehingga kedepan, masyarakat dapat memilah sampah secara mandiri sebelum dibawa ke TPS yang akan diproses bank sampahnya,” jelas Marthen Bartolomew

Dalam sambutannya, mewakili Bupati, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek mengpresiasi dan memberikan penghargaan atas diinisiasinya pilot project oleh Dinas Lingkungan Hidup ini. Menurutnya, problematika sampah telah menjadi masalah yang sangat urgen dan membutuhkan perhatian dan kerjasama seluruh pihak. Dengan bersama mencari metode atau pola-pola terbaik penanganan sampah dengan meluaskan ruang lingkup dengan melibatkan RT dan RW, kedepan, diharapkan sampah tidak lagi menjadi masalah dan dapat dikelola dengan baik.

Baca Juga:  Panitia dan Pokja KMHA SAP Raja Ampat Dibentuk

“Mari bersinergi dan berkolaborasi dengan mengikuti kegiatan ini dengan baik, manfaatkan kebersamaan kita sehingga kita bersama memiliki gambaran dan pemahaman dalam penanganan sampah di kota Waisai dan sekitarnya,” pesan Ferdinand Rumsowek. (SM14)

Pos terkait