Hadirnya Kejati Papua Barat, Bupati Demas Harap Dipimpin OAP

Penyerahan cinderamata dari Kejati ke Bupati Manokwari saat peresmian Kantor Kejati Papua Barat. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Kehadiran lembaga hukum di suatu daerah, merupakan hal yang positif. Itu juga di rasakan oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan.

Dalam sambutannya pada acara peresmian kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat (Kejati), yang berlokasi di Eks Kantor Bupati Manokwari, Bupati Demas mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang telah merealisasikan permintaan pemerintahan daerah, dalam hal pembentukan Kejaksaan Tinggi Papua Barat, di Kabupaten Manokwari.

Bacaan Lainnya

Bupati mengaku, keingingan untuk menghadirkan Kejati Papua Barat telah lama di impikannya, agar efektifitas pelayanan publik semakin di permudah.

“Bertahun-tahun kita rindukan Kejaksaan Tinggi untuk melayani se-Papua Barat. Kami juga sampaikan terima kasih kepada Presiden, yang sudah wujudkan permintaan kami, untuk hadirkan kejaksaan tinggi ini,” ujar Demas, Selasa (7/1/2020).

Senada dengan itu, keinginan besar yang masih dipendamnya adalah pimpinan pada Kejati harus di jabat orang asli Papua.

Meski begitu, Bupati menyadari akan ketersediaan sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu dirinya akan menghormati segala keputusan yang di ambil oleh Kejaksaan Agung terhadap figur pimpinan di Kejati Papua Barat. Sembari berharap, kedepannya ada figur orang asli Papua, yang dapat memimpin Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

Diakhir sambutannya, Bupati Demas berjanji akan membenahi kantor Kejati Papua Barat. Mengingat kantor Kejati saat ini masih sementara dan dalam proses rehab.

“Kami menerima keputusan Kejaksaan Agung, soal OAP yg mau pimpin Kejati. Kami juga sampaikan maaf untuk gedung yang masih kekurangan. Kedepan kita akan benahi sama-sama,” tutupnya. (SM3)

Baca Juga:  Menuju New Normal, Puluhan ASN Pemprov PB Ikut Swab Test

Pos terkait