MANOKWARI – Pengumuman hasil seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Manokwari, hingga kini belum juga dilakukan.
Keterlambatan pengumuman hasil seleksi CPNS, bukan disengaja BKD, namun bertepatan dengan perombakan kabinet, sehingga menambah panjang daftar tunggu pengumuman seleksi CPNS secara umum.
Anton Renyaan, yang di mintai keterangannya menjelaskan, Ia bersama kepala BKD se-Indonesia telah bertemu dengan Menpan-RB, dan kini tinggal menunggu putusan Menteri soal waktu pengumumannya.
“Kita semua sudah dipanggil. Jadi kita menunggu saja,” ujar Anton singkat, Jumat (22/11)
Sejalan dengan itu, pendaftaran CPNS tahun 2019 oleh Lembaga Kementerian telah dibuka. Anton menyarankan agar para pencari kerja dapat mengajukan lamaran. Itu kata dia, tidak berpengaruh pada hasil seleksi CPNS tahun 2018 lalu, sebab jika pelamar ada yang lolos dalam seleksi CPNS tahun 2019 ini, dan juga lolos dalam seleksi CPNS tahun 2018 lalu, maka yang bersangkutan hanya melengkapi berkas sesuai permintaan formasinya.
“Bertepatan dengan itu, Kementerian sudah buka, jadi silahkan saja mendaftar. Tetapi untuk di pusat, bukan daerah. Inikan formasi 2019, apabila dia dinyatakan lulus di 2018, dia hanya pemberkasan. Jadi kalau dia tidak daftar sekarang, trus tidak lulus juga di formasi 2018, kan kasihan,” tandasnya.
Lagi-lagi Anton menjelaskan, hasil seleksi CPNS formasi 2018 tidak membatasi para pencari kerja untuk mengikuti seleksi CPNS, pada Lembaga Kementerian yang saat ini telah membuka pendaftaran.
“Silahkan saja, karena perbedaannya ada pada tahun pendaftaran, jadi tidak masalah,”tutup Renyaan.
Diperkirakan, hasil seleksi tes CPNS formasi tahun 2018, dengan jumlah pelamar sebanyak 380 orang, akan diumumkan pada tahun 2020 mendatang. (SM3)