Hermus: Serah Terima Jabatan Awal Perjuangan Bersama Membangun Manokwari

Hemus Indou menerima memori tugas dari Plh Bupati Manokwari dalam acara serah terima jabatan Bupati Manokwari, Senin (1/3/2021).

MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan serah terima jabatan merupakan awal perjuangan bersama untuk membangun Kabupaten Manokwari. Itu ditegaskan Hermus pada acara serah terima jabatan Bupati Manokwari di halaman kantor Bupati Manokwari, Senin (1/3/2021).

Jabatan bupati diserahkan oleh Plh Bupati Manokwari, Mersiyanah Djalimun kepada Hermus Indou selaku Bupati Manokwari.

Bacaan Lainnya

Usai serah terima, Hermus mengatakan bahwa serah terima menjadi awal perjuangan bersama membangun Kabupaten Manokwari Membangun Manokwari, menurutnya, bukan semata tugas bupati dan wakil bupati tapi semua elemen masyarakat.

“Ini semua bukan tugas bupati dan wakil bupati semata, tapi seluruh elemen masyarakat untuk mengoptimalkan potensi diri dan sumber daya pembangunan untuk merealisasikan visi misi, dan target serta indikator pembangunan daerah,” tegasnya.

Hemus juga menyampaikan bahwa pilkada telah selesai dan tensi politik juga telah selesai. Kini saatnya memasuki masa baru yakni melaksanakan pemerintahan dan pembangunan.

Bupati dan wakil bupati, tegasnya, ada bukan untuk tim sukses dan 60-an ribu pemilih saja, tapi bupati dan wakil bupati ada untuk melayani seluruh masyarakat Manokwari.

“Karena itu, saya tegaskan kalau ada isu negatif, isu miring yang mengatakan bahwa Hermus masuk akan cuci gudang, jangan dengar. Itu tidak benar,” ungkapnya.

Manokwari, kata Hermus, bukan seperti masa ahun 70-an sampai 90-an. Manokwari menyandang status sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat. Oleh sebab itu butuh kebersamaan dan sinergitas dalam membangun dan memajukannya.

Baca Juga:  Pemkab Manokwari Akan Sosialisasi Perda Tentang Ketertiban Umum

“Jauhkan fiksi dan sekat dna mari bersatu untuk membangun Manokwari yang lebih baik ke depan. Dalam kebersamaan banyak hal luar biasa yang dibangun dan daoat diwariskan untuk generasi mendatang,” tukasnya.

Plh Bupati Manokwari, Mersiyanah Djalimun, mengungkapkan, dirinya menjabat sebagai pkh bupati selama delapan hari. Dalam delapan hari itu belum banyak tugas bupati yang dilksanakan.

“Tapi tugas rutin bupati tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Mohon maaf bila dalam delapan hari melaksaakan tugas ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya.

Djalimun berharap dengan adanya bupati dan wakil bupati definitif dapat membawa kemajuan di Kabupaten Manokwari.

“Saya bersyukur Bapak Bupati dan Wakil Bupati akan melaksankan tugas dan semoga membawa kemajuan bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Manokwari,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait