MANOKWARI – Setelah bekerja sama untuk melaksanakan pembayaran nontunai dalam retribusi sampah, BNI dan Bapenda Manokwari kembali melakukan penjajakan agar pembayaran pajak juga dilakukan secara nontunai.
Wakil Pimpinan BNI Cabang Manokwari, Robby Yawan, mengatakan, untuk sistem pembayaran, BNI mendukung transaksi nontunai. Oleh karena itu, untuk pembayaran diupayakan semuanya menggunakan aplikasi yang ada di mobile banking BNI, termasuk pembayaran pajak.
“Di BNI sendiri saat ini PBB kemudian pajak-pajak lainnya itu sudah cukup mendukung untuk pembayaran nontunai,” ujar Yawan di kantornya, Kamis (21/1/2021).
Menurut Yawan, pihaknya bersama Bapenda Manokwari sudah membicarakan hal itu. Saat ini, teknisnya sedang disiapkan Bapenda.
“Diharapkan segera terlaksana agar di tengah pandemik saat ini pembayaran nontunai dapat didorong lebih maksimal lagi untuk pajak terutama,” sebutnya.
Dia menambahkan, pihaknya bersama Bapenda Manokwari bahkan sudah melakukan penjajakan teknis untuk pengintegrasian sistem. Pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Manokwari karena memiliki sistem yang jika dilakukan pengintegrasian tidak memiliki kendala berarti.
“Tinggal pengintegrasian saja, dan kami pihak bank tinggal menunggu dari pihak pemda. Pemda kapan jadwalnya untuk kita integrasi, kita siap,” tegasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, BNI dan Pemkab Manokwari sudah menjalin kerja sama untuk melaksanakan Smart City, salah satunya untuk pembayaran retribusi samapah ini. Oleh karena itu, diupayakan agar ke depan terlaksana pulla pembayaran pajak secara nontunai.
“Ke depan kita yang kita jajaki adalah PBB dan pajak daerah lainnya. Karena di sistem kami sudah ada dan mendukung, tinggal mengintegrasikannya dengan sistem di Bapenda Manokwari,” tukasnya. (SM7)