Waisai, Raja Ampat – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Papua Barat melaksanakan seminar daring dan luring Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual dan Komunal dengan tema pemanfaatan kekayaan intelektual sebagai aset guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yang dilaksanakan di Aula Hotel Marannu, Rabu (20/04/2022)
Sekda Raja Ampat, Dr. M. Yusuf Salim M.Si yang hadir mewakili Bupati, menyambut baik inisiatif Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua Barat yang mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dewan Adat dan Dewan Kesenian di kabupaten Raja Ampat dalam seminar Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual dan Komunal ini. Menurutnya, kekayaan alam dan intelektual Raja Ampat memang memerlukan perlindungan, pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat Raja Ampat itu sendiri.
“Kami sambut baik gagasan seminar hari ini, karena memang Raja Ampat penuh dengan potensi tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal yang perlu diiindungi, dilestarikan, dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi Raja Ampat,” ujar Sekda dalam sambutannya.
Memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua Barat, Slamet Prihantara menjelaskan bahwa kekayaan intelektual komunal merupakan sumber aset atau kekayaan mendasar yang dimiliki suatu wilayah atau daerah, dan upaya pencatatan atau inventarisasi kekayaan intelektual merupakan syarat mutlak dalam pemberian perlindungan hukum. Sehingg tujuan seminar ini adalah tersebarnya informasi hukum tentang kekayaan intelektual komunal kepada organisasi perangkat daerah, dewan adat dan dewan kesenian serta masyarakat di kabupaten Raja Ampat sebagai bentuk promosi akan layanan hukum Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsuli Papua Barat.
“Raja Ampat ini memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat indah dan kekayaan intelektual komunal berupa potensi adat istiadat dan kesenian. Kegiatan hari ini untuk mengerti perlindungan hukum, agar tidak dijiplak, dibajak dan diklaim orang lain. Sehingga Raja Ampat akan semakin kuat dan hebat, serta makin gemerlap,” ujar Slamet Prihantara. (SM14)