WAISAI, RAJA AMPAT – Kolaborasi bersama menangani Stunting di Raja Ampat terus dilakukan berbagai instansi, salah satunya adalah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Raja Ampat yang bekerjasama dengan Satgas Stunting Kabupaten Raja Ampat melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di beberapa Kampung, Kelurahan, dan Posyandu di Kota Waisai, Rabu (20/09/2022)
Ketua TP-PKK Kabupaten Raja Ampat, Faujia Helga Tampubolon-Umlati saat tiba dan bertemu para ibu hamil dan menyusui serta anak-anak balita di Kampung Warsambin menjelaskan bahwa berdasarkan hasil monitoring langsung yang diarahkan oleh Bupati Raja Ampat kepada seluruh penyuluh dan petugas gizi yang ada disetiap Puskesmas di Raja Ampat, penanganan kasus stunting dan gizi buruk di Raja Ampat perlu data rill lapangan yang langsung menyentuh masyarakat, bukan hasil survey. Sehingga penanganan stunting dapat dilaksanakan dengan baik. Khususnya distrik Teluk Mayalibit yang sempat menjadi sorotan, dimana hasil data dari petugas gizi Posyandu Warsambin, terdeteksi 17 kasus, dengan telah terverifikasi sebanyak 10 kasus stunting di Kampung Warsambin.
“Informasi langsung dari petugas gizi ini penting, agar stunting ini dapat diatasi dengan baik. Karena ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama, khususnya mama-mama ini agar menjamin keluarganya sehat,” ujar Ketua TP-PKK Raja Ampat.
Lanjutnya, dalam waktu dekat, di Kampung Warsambin hasil bekerjasama dengan pemerintah distrik dan Bappeda Kabupaten Raja Ampat, akan disiapkan Dapur Sehat Balita ‘Pelita Hati’, sehingga bantuan-bantuan PMT seperti pada hari ini dapat lebih terarah dan efisien langsung kepada para ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak-anak di Kampung Warsambin.
“Jadi nanti Bappeda Kabupaten Raja Ampat dengan dukungan pemerintah distrik akan siapkan dapur sehat. Setuju kan? Tanya Ketua TP-PKK Raja Ampat yang disambut sahutan setuju oleh ibu-ibu peserta kegiatan.
Kegiatan pelaksanaan PMT oleh Ketua TP-PKK Raja Ampat kemudian dilanjutkan di beberapa posyandu dan puskesmas di Kota Waisai, yakni di kompleks perumahan 300, kompleks perumahan 200, kompleks perumahan 100, Kompleks Polres Raja Ampat dan Kampung Saporkren. (SM14)