MANOKWARI – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, menjadi moment untuk memperkuat komitmen insan Adhyaksa dalam proses penegakan hukum.
“Tema Hari Bhakti Adhyaksa yang ke 60 ini ditetapkan oleh pimpinan yakni Terus Bergerak dan Terus Berkarya. Untuk menyemangatkan dan menyuarakan itu, marilah kita bersama-sama mendorong dan mensuport sehingga kita akan menjawab apa yang diinginkan oleh tokoh adat dan kepala suku besar di Papua Barat. Ini suatu strategi mungkin dari pimpinan untuk supaya kita terus semangat walaupun dalam kondisi pandemik atau dalam rangka transisi normal,” jelas Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Yusuf S.H., M.H, Rabu (22/7/2020).
Ditambahkannya, pihak Kejaksaan Tinggi Papua Barat akan terus menentukan langkah-langkah hukum guna memperbaiki sistem yang tentunya bertentangan dengan penegakan hukum.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam kesempatan tersebut, menghimbau seluruh insan Adhyaksa dan lembaga terkait untuk senantiasa berupaya mengembangkan kemampuan, kompetensi, dan kapabilitas, untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif, serta siap dalam menghadapai tantangan global khususnya di bidang penegakan hukum.
Sementara itu, Ketua Makesa Papua Barat yang juga merupakan salah satu tokoh budaya Papua, Obet Ayok mengajak seluruh insan Adhyaksa di Manokwari dan terlebih di Papua Barat, untuk menjadikan Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 ini sebagai motivasi dalam supremasi hukum dalam bingkai kebersamaan dan sinergitas dengan seluruh lembaga pemerintah dan penegak hukum lainnya.
“Dengan hari Bhakti Adhyaksa Republik Indonesia yang ke 60 ini mendorong kita untuk membangun kebersamaan dari pemerintah Provinsi Papua Barat dan semua Kejaksaan di kabupaten kota seluruh Papua Barat. Tidak terlepas dari peran penting dari Kepolisian Negara Republik Indonesia khusus Polda Papua Barat. Kita harapkan bahwa pemberian hukum yang benar-benar kita rasakan supremasi hukumnya. Jangan cuma kita ngomong saja,” ujar Obet Ayok.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat dan Kepala Kejaksaan Tinggi, serta Forkopimda meluncurkan Televisi dan Radio Adyaksa, yang tentu tujuannya untuk memberikan transparansi penegakan hukum kepada masyarakat secara luas di Papua Barat. (SM3)