Launching Stasiun Relay+ RRI Raja Ampat, AFU : Transformasi Informasi Adalah Kebutuhan Bagi Masyarakat R4

Foto bersama Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Ketua Dewas LPP RRI, Reni Purwandari bersama Forkopimda Raja Ampat.

WAISAI, RAJA AMPAT – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (DKIPS) Kabupaten Raja Ampat bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Sorong menghadirkan Stasiun Relay Plus (Relay+) Radio Republik Indonesia (RRI) Raja Ampat. Acara peluncuran Stasiun Relay+ ini dilangsungkan di halaman Kantor DKIPS Raja Ampat, Senin (19/09/2022)

Kepala LPP RRI Sorong, Ir. M. Budi Hidayat menjelaskan bahwa Stasiun Relay di Raja Ampat ini merupakan konsep pertama yang memiliki kelebihan atau plus (+) yakni dapat melakukan siaran mandiri selama 3 jam sehari dan siaran ibadah untuk hari minggu dan jumat. Sehingga kedatangan bersama Ketua Dewan Pengawas (Dewas) dan Direktur Teknis Media Baru LPP RI untuk bersama dalam siaran perdana dan launching Staskun Relay+ ini, yang tentunya akan bernilai positif untuk pembangunan Kabupaten Raja Ampat.

“Stasiun Relay+ ini baru pertama di LPP RRI dengan memiliki siaran mandiri. Harapannya, akan berlanjut menjadi stasiun produksi mandiri kedepannya,” jelas M. Budi Hidayat.

Dalam sambutannya, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengapresiasi dan berterima kasih atas kesempatan memiliki Stasiun Relay+ pertama di LPP RRI, yang juga adalah impian dan kerinduan masyarakat dalam transformasi informasi dalam hal-hal yang positif dalam membangun Raja Ampat, khususnya literasi media, serta edukasi dalam mengolah dan menerima informasi bagi masyarakat Raja Ampat.

“Karena transformasi informasi kini adalah kebutuhan pokok masyarakat Raja Ampat, khususnya untuk mendukung sektor unggulan Pariwisata dan Perikanan,” ujar AFU. (SM14)

Baca Juga:  Baznas R4 Selenggarakan Pelatihan Ekonomi Kreatif, Sunat Massal dan Pengobatan Gratis

Pos terkait