Waisai, Raja Ampat – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Raja Ampat Komisi Fatwa menyelenggarakan Seminar Penyembelihan Hewan Qurban Secara Sunnah yang dilaksanakan di ruang Aula Sekretariat Bersama Babussalam Klanafat, Minggu (01/06/2025) kemarin
Memberikan sambutan mewakili Bupati Raja Ampat, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Umum dan Politik Setda Kabupaten Raja Ampat Drs. M. Saiful Sangadji menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Majelis Ulama Indonesia, panitia pelaksana, dan seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan pemahaman, keterampilan, serta komitmen bersama dalam mengelola ibadah qurban sesuai tuntunan syariat.
“Kepada seluruh peserta, saya berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, niatkan sebagai ibadah, dan jadikan sebagai momentum untuk memperdalam ilmu serta memperkuat ukhuwah Islamiyah. Semoga ilmu yang didapatkan dapat diamalkan di lingkungan masing-masing, sehingga pelaksanaan qurban di Raja Ampat semakin berkualitas dan penuh keberkahan,” papar Syaiful Sangadji
Dirinya juga ingin mengingatkan kepada seluruh panitia qurban, bahwa amanah yang diemban sangatlah besar. Menjadi panitia qurban bukan hanya sekadar menjalankan tugas teknis, tetapi juga menjaga kepercayaan umat dan para donatur, mulai dari penerimaan hewan qurban, penyembelihan, hingga pendistribusian dikelola secara transparan, jujur, dan sesuai syariat.
Kepada para donatur dan masyarakat yang berqurban, jangan pernah ragu untuk mempercayakan hewan qurban kepada takmir masjid dan panitia yang amanah. Salah satu tanda amanahnya takmir dalam mengurus masjid adalah banyaknya kelompok kecil, yakni 7 orang untuk satu ekor sapi, yang mempercayakan qurbannya kepada masjid tersebut. Semakin banyak yang berqurban melalui masjid, itu menandakan semakin tinggi tingkat kepercayaan dan integritas pengurusnya.
Dirinya menambahkan serta berpesan kepada masyarakat, agar kita jadikan momentum Idul Adha ini sebagai sarana memperkuat semangat berqurban, mempererat persaudaraan, serta menanamkan nilai-nilai keikhlasan, Siddiq/amanah dan pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Semoga Allah menerima amal ibadah kita, memberikan keberkahan kepada Kabupaten Raja Ampat, dan menjadikan kita semua hamba-hamba-Nya yang amanah dan bertakwa,” ujar Syaiful Sangadji. (SM14)





