Waisai, Raja Ampat – Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat melaksanakan Pembinaan dan Pelatihan PAUD Holistik Integratif (HI) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Senin (15/9/2025)
Turut hadir sebagai narasumber, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pemenuhan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Hak Perempuan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Dr. dr. Nia Reviani MA.Ps.
Dalam penyampaian sambutan singkatnya kepada para peserta, dirinya menjelaskan sudut pandangnya tentang adanya beberapa kebijakan khusus Papua yang bisa dimanfaatkan dengan dikembalikan kepada daerah masing-masing untuk penyemarataan pendidikan kepada usia dini yang berbeda dengan standar akreditasi pusat.
Tentang hal tersebut, salah satunya yang perlu pertimbangan khusus adalah kebijakan pusat untuk satu PAUD satu Kecamatan. Hal ini sangat sulit melihat demografi wilayah Papua. Sehingga pemenuhan akreditasi pun sulit direalisasikan. Juga terkait pengembangan anak usia dini, perlu penguatan sektor kesehatan dan pendidikan, dengan penguatan sektor ekonomi keluarga.
“Istilahnya, saya akan menjadi jembatan keledai antara kebijakan pusat ke daerah. Perlu menyusun rencana aksi nasional holistik integratif, menjadi SPM untuk masing-masing daerah agar tidak disamaratakan dengan provinsi-provinsi lainnya. Terakhir, pesan saya, sekecil apapun untuk PAUD, harus ingat bahwa ini adalah perjuangan dari ibu, keluarga, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat yang harus terintegrasi,” ujar Nia Reviani. (SM14)