WAISAI, RAJA AMPAT – Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI AD, I Nyoman Cantiasa SE,.M.Tr, bergiliran meletakkan batu pertama pembangunan Pura Catur Bhuana kabupaten Raja Ampat yang terletak di jalan Kimindores, Kota Waisai, Kamis (17/03/2022).
Sebelumnya, dalam pengantarnya, Pangkogabwilhan III menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, khususnya Pemda Kabupaten Raja Ampat yang telah menyambut keinginan masyarakat Hindu Raja Ampat untuk memiliki rumah ibadahnya sendiri, Singgasana Tuhan, yang telah diberi nama Pura Catur Bhuana, dimana bermakna Empat Bumi, atau dapat diartikan Empat Pulau besar, sesuai sejarah dan makna Raja Ampat. Harapannya Empat Pulau besar ini membawa keberkahan bagi pulau-pulau sekitarnya, sehingga kehadiran Pura Catur Bhuana ini memberikan rasa damai sebagaimana hubungan baik toleransi yang telah diwariskan turun temurun lintas generasi masyarakat Papua secara umum.
“Saya berterima kasih diberikan kesempatan untuk membangun singgasana Tuhan masyarakat Hindu Raja Ampat disini. Nilai toleransi masyarakat Papua memang yang tertinggi di Indonesia, jadi semoga kehadiran Pura Catur Bhuana ini membawakan kedamaian bukan hanya bagi masyarakat Raja Ampat, tapi juga seluruh masyarakat Papua. Usul saya, nanti kita tambahkan ciri khas Raja Ampat didalamnya,” ujar Letjen I Nyoman Cantiasa.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam. Ia menyampaikan bahwa usul membangun Pura bagi masyarakat Hindu Raja Ampat ini langsung disambut baik oleh Bapak Bupati, karena beliau mengerti tentang kebutuhan rumah ibadah bagi masyarakat Raja Ampat, sebagaimana yang telah beliau laksanakan pada periode awal. Terlebih, untuk Raja Ampat, sebagai Destinasi Wisata Dunia, kehadiran Pura Catur Bhuana ini, nantinya daoat dimanfaatkan sebagai Spot Wisara Religi bagi wisatawan yang berkunjung.
“Atas nama Pemda Raja Ampat, kami sambut baik dan akan mendukung pembangunan Pura Catur Bhuana ini. Kedepannya, Pura ini pun akan bisa dimanfaatkan sebagai Spot Wisata Religi, seperti yang ada di Bali,” jelas Orideko I Burdam.
Didampingi Wakil Bupati Raja Ampat, juga Kapolres Raja Ampat, dan Dandim 1805 Raja Ampat, serta tokoh agama Hindu Kabupaten Raja Ampat, Letjen TNI AD. I Nyoman Cantiasa meletakkan batu pertama pembangunan Pura Catur Bhuana. (SM14)
