Pemda, TNI, dan Polres Raja Ampat Gabung Jurus Kejar Target Vaksinasi 70%

Polres Raja Ampat
Rapat Koordinasi Pemda Raja Ampat, TNI dan Polres untuk melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat Raja Ampat.

RAJA AMPAT, WAISAI – Imbauan pemerintah pusat untuk menggiatkan vaksinasi didaerah masing-masing membuat Pemda Raja Ampat menyatukan kembali Pihak TNI maupun Polres Raja Ampat untuk mensukseskan agenda vaksin massal. Hal ini dirapatkan di aula Wayag kantor Bupati Raja Ampat, Jumat (11/6/2021).

Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre Julius William Manuputy yang memimpin jalannya rapat koordinasi menerangkan bahwa rapat kali ini adalah lanjutan dari rapat-rapat sebelumnya yang dilaksanakan di Mapolres Raja Ampat beberapa waktu lalu. Ia pun menjelaskan, pihak TNI dan Polri yang berada di daerah-lah yang ditugaskan untuk mensukseskan target 70% penduduknya, dalam hal ini adalah masyarakat Raja Ampat. Sehingga ia mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dalam rencana vaksinasi massal Raja Ampat yang diberikan tenggat waktu hingga 30 Juni 2021.

Bacaan Lainnya

“Dan target kita di hari senin nanti adalah vaksinasi massal yang akan dilaksanakan di pasar Waisai. Dengan sasaran utama adalah TNI, Polri, ASN yang belum vaksin, seperti purnawirawan dan wirakawuri. Lalu untuk Lansia diatas usia 50 tahun keatas, serta anak-anak dengan batas maksimal adalah 18 tahun,” tegas Kapolres Raja Ampat.

Hal serupa pun disampaikan oleh Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam. Menurutnya demi menjaga pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Raja Ampat, vaksin akan memberikan rasa aman kepada wisatawan maupun orang yang datang ke Raja Ampat, hal ini yang perlu dijelaskan dalam rangkaian sosialisasi nanti, bahkan nantinya tim ini harus “jemput bola” dengan mengajak langsung tetangga maupun orang terdekatnya yang belum vaksin untuk divaksin. Untuk ASN, menurutnya akan diwajibkan agar kuota 70% total penduduk Raja Ampat dapat segera terpenuhi.

Baca Juga:  Bawaslu dan Pemuda Katolik Raja Ampat Akan Bersinergi Sukseskan Pengawasan Pemilu

” Kita akan maksimalkan usaha agar seluruh ASN Raja Ampat menerima vaksin tahap ini,” singkat Wakil Bupati.

Informasi yang dihimpun awak media, hingga saat ini baru 16% dari target 70% masyarakat Raja Ampat yang menerima vaksinasi hingga tahap 2. Jumlah vaksin sinovac yang diterima sebanyak 8.560 dan aztrazeneca sebanyak 400 sehingga total vaksin adalah 8.960. Yang baru digunakan sebanyak 4.194 dengan rincian dosis pertama sebanyak 2.523, dan dosis kedua sebanyak 1.499 sementara sisa vaksin adalah sebanyak 4.938. Jumlah penduduk Raja Ampat kurang lebih 69 ribu, maka baru 49 ribu masih belum, jumlah yang belum divaksin sesuai target 70% adalah 42.376. (SM14)

Pos terkait