WAISAI, RAJA AMPAT – Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Raja Ampat untuk periode 2022-2025 resmi dilantik oleh pimpinan BWI Provinsi Papua Barat di Aula Kantor Sekretariat Bersama Babussalam Klanafat, Selasa (15/03/2022)
Ketua BWI Provinsi Papua Barat, H. Mulyadi Jaya melantik langsung pengurus BWI Perwakilan Raja Ampat, dimana H. Musliman S.Sos didaulat sebagai ketuanya. Dan, dalam arahannya, ia berharap pengurus BWI perwakilan Raja Ampat kedepan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta aset wakaf yang ada dapat dikembangkan secara produktif dan mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang tersebar di kabupaten Raja Ampat dengan cara memetakan dan mengelola wakaf yang bukan hanya bentuk tanah saja, karena prinsip wakaf adalah untuk mengembangkan harta wakaf, jadi semestinya harus dikelola agar supaya menambah nilai dan manfaat wakaf itu sendiri.
“Selamat menjalankan amanah yang diberikan. Semoga potensi wakaf yang ada dapat dikembangkan secara produktif dan mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang tersebar di kabupaten Raja Ampat,” ujar Mulyadi Jaya.
Sambutan Bupati, yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Raja Ampat, Mansyur Syahdan menyampaikan terima kasih dari Pemda Raja Ampar kepada BWI Provinsi Papua Barat yang terus memberikan pendampingan, sehingga BWI Raja Ampat dapat terbentuk, dan hal ini dapat menjadi faktor penting dalam menggerakkan kelembagaan untuk dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten Raja Ampat dan instansi terkait lainnya. Karena wakaf tidak terbatas pada ruang gerak yang selama ini dipandang sebagian kalangan terbatas pada pemaknaan wakaf pada sarana ibadah seperti masjid, mushola, dan tanah pekuburan, tapi lebih dari itu, umat islam harus menyadari bahwa wakaf sebagai salah satu komponen yang dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat.
“Pesan pak Bupati kepada pengurus yang baru untuk segera memetakan dan rancang pembinaan para nazhir yang ada di distrik dan kampung, karena kondisi geografis Raja Ampat ini, kita perlu banyak SDM dan kerjasama instansi terkait lain,” pesan Mansyur Syahdan. (SM14)
