Percepat Penurunan Stunting, BKKBN Papua Barat Gelar Diskusi Asik dan Penguatan Dashat di Pulau Mansinam

Pulau Mansinam

MANOKWARI, – Dalam upaya percepatan penurunan stunting, BKKBN Perwakilan Papua Barat menggelar diskusi asik kependudukan dan penguatan progran dapur sehat atasi stunting (Dashat) di pulau Mansinam.

Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Philmona M. Yarollo, mengatakan dalam diskusi asik kependudukan ada dua isu yang diangkat yakni pemberdayaan kelompok masyarakat dalam rangka percepatan penurunan stunting serta pemberdayaan masyarakat bagi kelompok UPPKA di kampung Mansinam.

Bacaan Lainnya

Selain itu, menurut dia, ada penguatan dapur sehat atasi stunting (Dashat). Ini dilakukan karena dalam penanganan stunting ada intervensi melalui pemberian makanan tambahan.

BKKBN Papua Barat

“Tadi kita juga ada lakukan demo masak menggunakan menu bahan lokal di Mansinam seperti naget ikan tenggiri yang dicampur dengan daun kelor karena di Mansinam ini daun kelor banyak dan gizinya cukup tinggi dan lengkap,” ujar Yarollo.

Menurutnya, demo masak dilakukan karena setelah intervensi makanan diharapkan menerapkan pola hidup sehat dengan memberikan makanan sehat dan bergizi berbahan dasar lokal kepada anak-anak.

“Dalam kegiatan hari ini masyarakat sangat antusias karena melalui pertemuan ini menambah informasi bagi mereka,” sebutnya.

Baca Juga: Sebelum Dibongkar, Pemilik Bangunan di Jalan Baru sudah Empat Kali Ditegur

Yarolo menambahkan, dalam kegiatan itu pihaknya juga melibatkan Dinas Perindagkop Kabupaten Manokwari untuk memberikan informasi kepada kelompok usahaguna meningkatkan produktivitas dan strategi memperoleh modal. Dengan informasi-informasi itu masyarakat pulau Mansinam ke depan diharapkan lebih mandiri.

“Jadi ada banyak program yang dilakukan di sini oleh pemerintah termasuk kami dari BKKBN karena BKKBN bertanggung jawab bagaimana anak-anak di sini bisa tumbuh sehat dan punya kesempatan mengikuti pendidikan dan menjadi cerdas, sehingga ke depan jadi anak yang berguna. Mudah-mudahan upaya yang dilakukan BKKBN ini bisa memberikan dampak,” harap Yarollo. (SM7)

 

Pos terkait