Waisai, Raja Ampat – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Raja Ampat, merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan di Raja Ampat, khususnya yang berdomisili di Kota Waisai di Masjid Agung Waisai, Sabtu (20/00/2025).
Perayaan yang dilakukan dengan sejumlah acara khas masyarakat Sulawesi Selatan, yakni pembacaan Barzanji dan Zikir bersama serta ceramah agama juga perlombaan telur hias. Acara ini mengambil tema ‘Meneladani Rasulullah Menuju Khairu Ummah dan Negeri yang Diberkahi.
Ketua BPD KKSS Kabupaten Raja Ampat, Ruslan, dalam sambutannya, ia mengawali dengan menyampaikan rasa syukurnya atas hari ini, seluruh masyarakat Sulawesi Selatan di Raja Ampat dapat berkumpul dalam suasana penuh rahmat, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Inilah saat yang indah, karena hari ini bukan hanya untuk mengenang kelahiran beliau, tapi juga untuk memperkuat cinta kita kepada baginda Rasulullah SAW. Menurutnya, sebab cinta sejati kepada Nabi bukanlah hanya ucapan lisan, melainkan meneladani akhlaknya, membiasakan kejujuran, bersikap amanah, serta saling menyayangi.
“Bagi kita di KKSS, Maulid ini juga menjadi pengikat persaudaraan. Kita semua adalah keluarga besar; walau hidup di tanah perantauan Raja Ampat, spirit Bugis-Makassar-Mandar-Toraja tidak pernah lepas dari jiwa kita. Justru dengan persaudaraan itulah, kita ingin membawa manfaat bagi negeri dan daerah tempat kita tinggal,” ujar Ruslan.
Ia pun menambahkan, bahwa insyaAllah pengurus KKSS yang baru saja disahkan akan berupaya menjadi figur-figur yang masuk dalam kategori ‘khairun naas, tanfauhum lin naass’ atau dapat diartikan; sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat bagi manusia di sekitarnya. Sehingga semua ini bertujuan sederhana, yakni agar keberadaan KKSS benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh keluarga dan masyarakat Raja Ampat. Namun tentu, semua rencana itu tidak mungkin berjalan tanpa kebersamaan. Karena itu, dirinya memohon dukungan, doa, dan partisipasi dari seluruh masyarakat Sulses di Raja Ampat untuk menjadikan kebersamaan ini ibadah yang dicatat Allah sebagai amal jariyah.
“Semoga peringatan Maulid Nabi pada pagi hari ini semakin menyalakan cinta kita kepada Rasulullah, mempererat persaudaraan, dan membawa berkah dan semangat berbagi sedekah untuk keluarga besar KKSS serta masyarakat Raja Ampat” tutup Ruslan.
Pantauan awak media, kemeriahan Lomba Hias Telur ini dimenangkan oleh pilar Kompak-Pangkajene kepulauan dengan menyabet Juara 1, lalu Juara 2 diambil oleh Pilar Maros, dan Juara 3 diraih oleh Pilar Kemawa Wajo. 11.000 butir telur atau 110 ram atau rak yang kali ini digunakan, dapat dikategorikan sebagai Rekor baru dalam penggunaan telur dalam acara perayaan khas masyarakat Sulses ini. Seluruh telur pun disedekahkan kepada seluruh peserta acara. (SM14)
