WAISAI, RAJA AMPAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan Forum Advokasi komitmen Pemda dan Lintas Sektor dalam rangka program Prioritas Nasional Badan POM tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Gedung Wanita Syalome Syeben Waisai, Kamis (17/03/2022)
Forum yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemda Kabupaten Raja Ampat ini memiliki tiga program utama, yakni Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan, Provinsi Papua Barat,
Musthofa Anwari S.Si, Apt.
“Sehingga kami berharap dengan pertemuan forum ini, tiga program ini dapat menjadi acuan dan dilaksanakan untuk menjaga keamanan pangan di Raja Ampat,” jelas Musthofa Anwari
Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam pun menyampaikan dalam sambutannya, bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, dan di Indonesia telah diatur dengan undang-undang dimanan secara garis besar, pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.
“Kondisi geografis Raja Ampat yang berbentuk kepulauan menyebabkan sulitnya peredaran bahan makanan sehingga terkadang bahan makanan yang dijual telah kadaluarsa. Olehnya, kami mendukung baik inisiatif program yang dibuat oleh BPOM,” ujar Orideko I Burdam. (SM14)