WAISAI, RAJA AMPAT – Mengusung tema ‘Dedikasi Untuk Negeri’, Bank Indonesia (BI) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasaran pendukung samggar kepada dua sanggar seni dan budaya Raja Ampat yang diserahkan di Ruang Serbaguna Korpak Villa n Resort, Sabtu (21/05/2022)
Sejumlah Pejabat BI hadir langsung dalam acara ini, yakni; Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo. Kepala Departemen Regional BI, Dwi Pranoto. Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI, Dicky Kartikoyono. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati, dan Advisor Departemen Regional BI, Naek Tigor Sinaga.
Mewakili Bupati, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Raja Ampat, Mansyur Syahdan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas perhatian yang diberikan BI pada adat dan budaya Raja Ampat. Menurutnya, tantangan sektor pariwisata kali ini, selain tumbuh kembali setelah Pandemi Covid19, adalah peningkatan SDM pariwisata, khususnya pengelola dan pegiat seni dan budaya tradisional bagi generasi muda Raja Ampat. Sehingga bantuan yang diberikan pada dua sanggar seni dan budaya Raja Ampat, yakni Makonbon dan Mbilin Kayam ini tentunya dapat memotivasi anak-anak muda melestarikan warisan leluhurnya.
“Tentunya ini akan menjadi motivasi bagi pengelola dan pegiat seni dan budaya tradisional Raja Ampat yang akan memperkokoh penerapan seni dan budaya serta semangat melestarikannya kepada generasi muda Raja Ampat,” ujar Mansyur Syahdan
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo dalam sambutannya mengatakan persetujuannya dengan apa yang telah disampaikan. Sebagai Deputi Gubernur, ia menjelaskan bahwa BI telah menjaga komitmen yang tinggi untuk mendukung aktivitas pemberdayaan masyarakat seluruh Indonesia, khususnya kepedulian sosial. Dimana dalam kesempatan ini, dirinya menaruh perhatian dengan mendukung talenta-talenta, pegiat seni dan budaya Raja Ampat, dengan memberikan bantuan PSBI senilai 200 juta rupiah, dalam bentuk kebutuhan sanggar, seperti alat musik modern pendukung, sound system, kamera, kostum daerah, dan renovasi sanggar.
“Dan saya pesan 3 hal dalam pemberian PSBI ini, pertama saya mengharapkan budaya lokal Raja Ampat harus terus terpelihara. Kedua, PSBI adalah bagian untuk mengenal Bank Indonesia. Ketiga, saya pesan untuk bantuan yang diberikan ini dirawat dan dimanfaatkan apapun yang diberikan, karena PSBI ini tidak berhenti disini, tentunya setelah menilai manfaat dan penggunaan pemberian sebelumnya,” pesan Dody Budi Waluyo. (SM14)