MANOKWARI – Persiapan pengamanan menjelang tanggal 1 Desember, semakin keras di dengungkan. Bukan saja menjadi instruksi di daerah, namun telah menjadi atensi Kapolri. Sebab, tanggal 1 Desember telah menjadi agenda nasional Polri.
Hal tersebut di benarkan Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP. Mathias Krey. Krey menjelaskan, hingga saat ini personil Brimob Nusantara, baik dari Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Utara, belum di pulangkan dari wilayah hukum Polda Papua Barat, karena pertimbangan situasi Kamtibmas pada tanggal 1 Desember mendatang.
“Iya, mereka anggota BKO belum ditarik karena pertimbangan 1 Desember ini,” jelasnya, Kamis (14/11) siang.
Terkait dengan jumlah aparat yang akan disiapkan, Kabid Humas Menambahkan selain dari Polda dan Polres Manokwari, akan ditambah dengan personil gabungan sebanyak 600 orang sehingga jumlahnya hampir mencapai seribu lebih personil.
Di singgung soal wilayah rawan konflik, Krey belum dapat memastikan, namun beberapa lokasi yang biasanya menjadi titik kumpul massa yakni di Amban, Sanggeng, Wirsi, Arkuki dan dalam kota Manokwari secara keseluruhan, akan menjadi titip pengmanan.
“Ada 6 SSK jadi enam ratus personil ditambah dengan Polda dan Polres Manokwari, jadi sekitar seribu lebih. Daerah rawan belum ada namun seperti di Amban, Sanggeng, Wirsi, Arkuki dan dalam kota jadi pusat pengamanan,” beber Krey. (SM3)