MANOKWARI – Sejak dilaunching pada 12 Agustus lalu, hingga kini pin “Saya Sudah Divaksin” yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 4.000 pin. Ditargetkan pada bulan depan sudah 10.000 pin yang dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Manokwari.
Dandim 1801/Manokwari, yang juga penggagas pin “Saya Sudah Divaksin”, Kolonel Arm Airlangga, mengatakan pin Saya Sudah Divaksin dikeluarkan oleh Pemkab Manokwari. Stelah dua minggu bekerja, sudah ada 4.000 ribu pin yang diberikan kepada masyarakat.
“Sektor-sektor yang menjadi prioritas adalah sektor-sektor ekonomi, pedagang-pedagang di pasar-pasar seperti ini. Ini untuk memudahkan identifikasi terhadap pedagang-pedagang yang sudah divaksin dosis dua.
Di pin ini juga ada barcode yang bisa di-scan, sehingga dia terbukti sudah vaksin dosis kedua,” ujar Dandim Airlangga di Terminal Wosi Manokwari, Selasa (313/8/2021).
Airlangga menargetkan pada bulan depan ada 10.000 pin Saya Sudah Divaksin yang dibagikan kepada masyarakat Manokwari.
“Target kita bulan depan sudah 10.000 pin. Di Kabupaten Manokwari ini yang sudah divaksin dosis dua sekitar 34 ribu, sehingga nanti prioritas utama adalah sektor ekonomi, seperti di mall dan pelayanan publik seperti bank dan Dinas Dukcapil itu semua pakai pin ini,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya sebagai pelaksana pembagian pin secara kolektif dan massif akan mendatangi pedagang-pedagang kaki lima (PKL). Dan jika sudah menerima vaksin hingga dosis kedua, maka akan diberikan pin. Hal itu dimaksudkan guna memberikan rasa percaya diri kepada pedagang maupun pembeli ketika melakukan transaksi.
“Jadi para pedagang, para pembeli akan memberikan confidence kepada mereka saat melakukan transaksi atau kegiatan kumpul-kumpul di mana pun. Jadi dengan pin ini mereka akann lebih confidence, oh sudah vaksin. Ini kan tujuannya ekonomi makin membaik, karena pandemik ini efeknya kesehatan dan ekonomi, sehingga dalam penanganannya bagaimana masyarakat sehat tapi juga ekonominya berjalan,” sambungnya.
Airlangga menambahkan, Manokwari merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan pemberian pin kepada warga yang sudah menerima vaksin dosis satu dan dua.
“Pilot project Kabupaten Manokwari dan Kodim sebagai pelaksana hariannya. Tapi ini dikeluarkan dan legalitasnya dari Pemkab Manokwari. Kalau kabupaten/kota lain yang meniru atau mencontoh suatu kegiatan dengan pin ini silakan. Tapi untuk Kabupaten Manokwari sendiri, kita tanggung jawabnya seperti itu,” tukasnya. (SM7)