Waisai, Raja Ampat – Badan Waqaf Alquran (BWA) dalam safari dakwahnya di pelosok Indonesia timur di tahun 2022 ini, mengunjungi beberapa kota dan kampung di Provinsi Papua Barat, salah satunya di Raja Ampat yang direncanakan akan mengunjungi Kampung Sakabu, Kampung Harapan Jaya di Misool setelah melakukan tabligh akbar di Kota Waisai, Minggu (24/10/2022) malam.
Dihalaman Masjid Agung Nurul Yaqin Waisai, ratusan jamaah khidmat mendengar ceramah dari dua tokoh islam yang hadir, yakni Ustadz Hilmi Firdausi dan Ustadzah Peggy Melati Sukma atau yang akrab disapa Teteh Peggy.
Hadir mewakili pemerintah daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim, menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas penyelenggaraan tabligh akbar dan serangkaian bakti sosial yang dilakukan BWA di pelosok timur nusantara, yang nantinya akan dirasakan juga oleh masyarakat muslim Raja Ampat.
“Dimana badan ini melihat kepentingan umat yang mendesak di daerah-daerah, dan mempublisnya di media sosial agar umat muslim dapat melihat dan menolong sesama saudaranya di pelosok-pelosok atas kebutuhan mereka,” ujar Sekda.
Membahas tema yang dibawakan, Sekda mengingat saat dahulu teknologi belum semaju sekarang, kebiasaan mengaji selalu ditanamkan dan dijaga kuat para orang tua kepada anaknya. Kini, kemudahan akses teknologi kepada anak-anak juga berakibat jauhnya anak-anak dari kebiasaan belajar mengaji dan membaca alquran. Ia berharap, niatan dalam tema ini dapat memantik kembali niat mengaji, bukan hanya kepada anak-anak, tapi juga orang tuanya agar tercipta akhlak yang baik dalam kehidupan.
“Akhlak itu menentukan kesuksesan dan keberhasilan seseorang,” tegas Sekda
Ratusan jamaah muslim Kota Waisai yang hadir dihalaman Masjid Agung Nurul Yaqin Waisai cukup aktif dalam mengikuti kajian yang disampaikan kedua tokoh yang hadir. Dimana, ustadz Hilmi mennjabarkan sosok nabi Muhammad SAW dan keutamaan membaca alquran, dan ustadzah Teteh Peggy menyampaikan beberapa topik, yakni tentang pentingnya membaca dan mengamalkan alquran karena salah satu jalan menuju surga, lalu tentang musibah dan masalah yang dihadapi seorang muslim harus dihadapi dengan Iman dan takwa, serta keluarga adalah basis kekuatan islam. (SM14)