MANOKWARI – Pemkab Manokwari konsisten untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS. Karena itu, setiap tahun ada alokasi anggaran dari APBD untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan bahwa Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat tetap konsisten untuk menyediakan anggaran di APBD tetap konsisten mengalokasikan anggaran untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan masyarakat. Khusus tahun 2021, Pemkab Manokwari mengalokasikan anggara sebesar Rp16 miliar.
“Ke depan, kita akan pastikan tidak ada masyarakat yang tidak tercover dalam BPJS Kesehatan. Kita pastikan semua masyarakat Kabupaten Manokwari harus tercover,” kata Hermus, Selasa (9/3/2021).
Karena itu, lanjut Hermus, para kepala perangkat daerah, terutama kepala distrik dan kepala kampung akan diinstruksikan untuk memastikan seluruh warganya tercover dalam program JKN-KIS.
“Kepala distrik dan kepala kampung harus memastikan bahwa semua masyarakatnya memiliki identitas atau KTP agar didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS,” tegas Hermus.
Ia juga berharap semua karyawan perusahaan menjadi peserrta JKN-KIS. Untuk itu, semua pimpinan perusahaan wajib mendaftarkan karyawannya sebagai peserta JKN-KIS.
“Jika semua ini dilakukan, maka kita semua ikut menyukseskan program JKN-KIS dan memproteksi masyarakat serta memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” tukasnya. (SM7)