MANOKWARI – Perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Rendani Manokwari mulai dilaksanakan tahun ini hingga tahun depan. Ditargetkan pekerjaan perpanjangan runway selesai pada akhir tahun 2023.
Kepala UPBU Rendani Manokwari, Paryono, mengatakan untuk pekerjaan perpanjangan runway Bandara Rendani dimulai dengan pembangunan box culvert atau gorong-gorong. Pembangunan itu dilakukan secara bertahap.
“Untuk lanjutannya tinggal tunggu kontrak. Sudah selesai lelang, yang lelang pusat. Nanti lanjut tahun ini dan tahun depan selesai dengan mengacu pada ketentuan,” ujar Paryono di kantornya, Selasa (05/04/2022).
Menurutnya, tahun ini dan tahun depan secara paralel akan dilakukan pekerjaan penimbunan strip atau bahu runway dan runway end safety area (RESA). Selain itu, juga dilakukan pembangunan konstruksi runway.
“Paralel tahun ini dan tahun depan mulai pekerjaan penimbunan baik strip maupun RESA, itu selesai 2022 dan 2023. Untuk konstruksi tunway-nya sendiri pada 2022 dan 2023. Jadi nanti (selesai) di 2023, tinggal bagaimana dukungan semua pihak karena ini kepentingan bersama terkait dengan keselamatan penerbangan. Semoga ini bisa clear semua sambil box berjalan, penimbunan jalan, konstruksi jalan 2022 dilanjut 2023. Di akhir tahun sudah selesai dan kemudian digunakan,” katanya.
Setelah landasan pacu, menurut Paryono, akan dilanjutkan dengan pembangunan terminal bandara. Pembangunan terminal ini tergantung dari ketersediaan lahan.
“Kita dari Kementerian Perhubungan akan melakukan pembangunan dengan catatan ketersediaan lahan siap. Nanti yang menyelesaikan (pembebasan lahan) pemda. Pokoknya kita dari Kementeriann Perhubungan, pelaksana lapangan Bandara Rendani yang membangun apabila ketersediaan lahan oke. Kalau tidak ya lama lagi,” tukasnya. (SM7)