RAJA AMPAT, WAISAI – Semenjak dibentuk pada 2018 lalu, akhirnya Tim SMART Patrol Kelompok Tani Hutan (KTH) kampung Warimak menambah personilnya sebanyak delapan anak muda Kampung Warimak. Hal ini dijelaskan Ketua Tim SMART Patrol KTH kampung Warimak, Iyan Gaman kepada awak media, Minggu (27/6/2021)
Iyan Gaman mengaku, setelah mengikuti kegiatan Refreshment Training SMART Patrol dikampungnya oleh BBKSDA provinsi Papua Barat dan NGO Fauna dan Flora Indonesia Programme (FFI’s IP) Raja Ampat, banyak generasi muda kampung Warimak yang mulai tertarik tentang Tim SMART Patrol dan datang menemui dirinya untuk bergabung menjadi anggota. Menurutnya, mereka (generasi muda, red) mulai sadar dengan keuntungan dan manfaat yang akan mereka dapatkan dengan Tim SMART Patrol, diantaranya menambah ilmu pengetahuan dasar dan skill praktis yang tidak mereka dapatkan di bangku sekolah, seperti fotografi, guide lokal, kemampuan bahasa asing dan lainnya.
“Mereka ini, kebanyakan hanya lulusan SD, SMP, maupun putus sekolah saat SMA karena masalah biaya, jadi bantu orang tua bekerja. Jadi dengan bergabung, mereka tambah ilmu, pengalaman, dan bertemu orang hebat yang ajar kami menjaga alam,” jelas Iyan Gaman.
KTH Warimak pun telah didukung BBKSDA dengan prasarana pendukung seperti; GPS, Kamera prosumer Sony, seragam Tim SMART Patrol dan lainnya. Diharapkan, dengan berbagai dukungan yang telah diberikan, Tim SMART Patrol KTH kampung Warimak menjaga kelestarian sumberdaya alam dengan melakukan pemantauan secara rutin di wilayah kampung mereka. (SM14)
