MANOKWARI, – Jika ada keluarga penerima manfaat Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang juga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, itu tidak masalah. Hal itu karena dianggap sebagai keluarga tidak mampu.
“Kalau mereka sebagai penerima BSP kemudian terima lagi BLT BBM saya kira tidak masalah karena itu kita anggap bahwa yang penerima sembako ini mereka yang betul-betul dalam kategori tidak mampu. Jadi mereka kebanyakan dari penerima sembako itu dia menerima BLT BBM. Itu tidak masalah,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Muhammad Mansyur di kantornya, Selasa (20/09/2022).
Kecuali, kata Mansyur, selain menerima dua manfaat itu, keluarga yang sama juga menerima manfaat dari program lain lagi.
“Kalau mungkin dia menerima dari yang lain lagi, lain lagi, itu mungkin. Kalau dua-dua itu tidak masalah karena itu termasuk dari tujuan pemerintah untuk membantu masyarakat yang paling rentan terhadap kemiskinan,” sebutnya.
Soal kemungkinan adanya gejolak karena ada keluarga yang menerima manfaat dari dua program berbeda itu, Mansyur mengatakan, pihaknya sebenarnya ingin agar semua keluarga tidak mampu menerima manfaat dari dua program tersebut. Namun penerima BSP lebih sedikit dibanding BLT BBM.
“Jumlah KPM penerima BSP 10.316 untuk seluruh Kabupaten Manokwari, tapi penerima BLT BBM itu ada 10.539. Jadi yang sekitar 200-an sekian itu tidak menerima BPS. Jadi selisihnya di situ,” katanya.
Mengenai penyaluran BSP dan BLT BBM, menurut Mansyur, melalui Kantor Pos dan kantor pos pembantu. Karena itu, penyaluran dilakukan secara serentak.
Sedangkan untuk progress penyaluran, Mansyur mengatakan, saat ini belum ada laporan dari Kantor Pos. Namun biasanya dilaporkan oleh Kantor Pos.
“Nanti dari Kantor Pos biasanya melaporkan bahwa ini untuk wilayah Kabupaten Manokwari, Distrik Manokwari sekian, Manokwari Timur sekian, nanti mereka koodinasikan ke kami,” imbuhnya.
Untuk penyalurannnya, ditargetkan selesai dalam bulan ini.
“Kalau bisa dalam satu bulan ini sudah selesai, dalam September ini, karena untuk tahap kedua itu kan akan digulirkan lagi,” tukas Mansyur. (SM7)