Waisai, Raja Ampat – Badan Umum Layanan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kawasan Konservai Perairan (BLUD UPTD KKP) Raja Ampat akan menyelenggarakan diskusi dengan berbagai pihak pemerhati lingkungan Raja Ampat guna menindaklanjuti hasil pemantauan pemutihan karang (Coral Bleaching) dan kualitas air laut di Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat, dimana telah dilaksanakan pertemuan awalnya di Hotel Aston Sorong pada tanggal 15 Januari 2025.
Pertemuan awal tersebut membahas Tatakelola Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat, dengan telah disepakati bersama untuk mendorong Raja Ampat bebas jangkar, bebas sampah dan nyaman berwisata. Beberapa isu pun dibahas sebagai topik utama, yakni meningkatnya jumlah sampah di laut, pemutihan karang, dan kualitas perairan laut yang buruk.
Koordinator Komunikasi BLUD UPTD KKP Raja Ampat, Allan Ramandey menjelaskan kepada awak media bahwa hasil pembahasan dan diskusi awal itu ditindaklanjuti lewat diskusi multipihak, khususnya bekerjasama dengan para ahli perguruan tinggi untuk meneliti kualitas perairan disekitar beberapa pulau, yakni Pulau Kri, Manswar, Gam, Arborek, serta sekitar Kota Waisai.
“Diskusinya akan dilaksanakan di Aula King Dolphin Cottage, Kota Waisai, pada hari Jumat, tanggal 23 Mei 2025 besok, pada jam 14.00 WIT,” jelas Allan Ramandey. (SM14)





