UKM-KMK UNIPA Gelar Sharing Session dan Latihan Kepemimpinan

UKM-KMK UNIPA

MANOKWARI, – Alumni Unit Kegiatan Mahasiswa – Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM-KMK) Universitas Papua (UNIPA), Yohanes Ada Lebang, S.P.,M.Si diundang memberikan materi dalam Kegiatan sharing session dan Latihan Kepemimpinan.

Kegiatan Sharing session dan Latihan Kepemimpinan digelar oleh UKM-KMK UNIPA dalam menyiapkan kader-kader pemimpin dimasa yang akan datang, terutama untuk melanjutkan tongkat stafet UKM-KMK nanti.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut Yohanes Ada Lebang memberikan pelatihan tentang Analisis SWOT agar organisasi UKM-KMK UNIPA dapat menjalankan setiap program kerja dengan melihat kekurangan, kelebihan, peluang dan ancam sehingga organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan.

“Pelatihan SWOT ini sangat bagus untuk adik-adik jika adik-adik dapat menerimanya baik dan menerapkan di organisasi UKM-KMK,” ucap Yohanes Ada Lebang, S.P.,M.Si.

Diapun mengatakan jika sudah mengetahui kekurangan dari organisasi ini melalui pelatihan SWOT jangan ragu-ragu untuk tegaskan peraturan.

Dalam penyampaian materinya sudah berjalan cukup aktif antar pemateri dan peserta namun waktu membatasi sehingga materi pun dapat diakhiri.

Baca Juga: Latihan Pemuridan Mahasiswa dan Pemuda Kristen Unipa Diharapkan Jadi Agenda Rutin

“Waktu yang diberikan sangatlah singkat, tidak cukup untuk memberikan materi SWOT sepenuhnya sehingga saya berharap badan pengurus bisa mengatur jadwal untuk menghabiskan materi semua agar para peserta mendapatkan ilmunya,” pesan, Yohanes pada saat mengakhiri materi di Aula Pascasarjana, Universitas Papua, Manokwari, Papua Barat, Sabtu (27/5/23).

Usai kegiatan pelatihan dijumpai pula Ketua UKM-KMK UNIPA, Andry E.J. Ijo mengatakan bahwa pelatihan Analisis SWOT ini sangat bagus dan bermanfaat jika diterapkan dalam suatu organisasi. Semoga dari kegiatan ini kita bisa melihat kekurangan, kelebihan, peluang dan ancam untuk menjadi lebih baik kedepannya.

“kami badan pengurus akan mencoba cari waktu kosong untuk menggundang Bapak Yohanes lagi agar dapat memberikan kami materi Analisi SWOT sampai selesai supaya adik-adik peserta juga dapat meraskan ilmunya,” ujar, Andry. (SM)

Pos terkait