MANOKWARI – Sebanyak 7.160 Vaksin Sinovac akhirnya tiba di Bandar Udara Rendani Manokwari, Selasa (5/1/2021). Kedatangan vaksin langsung di jemput Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari.
Meski telah menerima ribuan dosis vaksin, namun pemerintah Papua Barat belum dapat menggunakannya. Sebab secara nasional akan di lounching penggunaanya setelah mendapat ijin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Vaksin ini kita terima tapi belum bisa kita gunakan. Kita amankan dulu sambil menunggu petunjuk dari BPOM. Kalau sudah diberikan ijin baru bisa kita gunakan,” ungkap Gubernur.
Gubernur menambahkan, vaksin sinovic ini akan diberikan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melayani para pasien yang terinfeksi penularan Covid-19. Selebihnya nanti akan juga diberikan kepada pihak TNI Polri yang juga menjadi garda terdepan dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Untuk sasaran pertama ini kepada petugas medis yang selalu melayani pasien Covid-19. Setelah itu kalau vaksin masih cukup baru dibagikan kepada petugas yang melayani publik,” tambahnya.
Kendati demikian, jumlah vaksin yang diterima perdana ini kata Gubernur masih kurang dibanding jumlah tenaga medis yang melayani pasien Covid-19, mengingat Papua Barat masuk dalam zona merah. Dirinya lalu berharap, para tenaga medis tidak lagi merasa takut untuk melayani pasien terpapar Covid-19. (SM3)