Vaksinasi Massal Hari Pertama di Raja Ampat Hanya Diikuti 26 Orang

Salah satu pedagang yang menerima vaksin Sinovac dosis pertama di Raja Ampat.

RAJA AMPAT, WAISAI – TNI, Polres dan Pemda Raja Ampat memulai Pelaksanaan Vaksinasi Massal di kabupaten Raja Ampat yang diawali di Pasar Sentral Kuliner kota Waisai, Senin (14/6/2021).

Hadir untuk melihat langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal, Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre Julius William Manuputy menyampaikan kepada awak media kesadaran tentang pentingnya manfaat vaksin masih kurang dikalangan masyarakat Raja Ampat, khususnya kota Waisai. Terbukti dengan di hari pertama ini hanya 26 orang yang datang untuk menerima vaksin jenis Sinovac yang telah disediakan.

Bacaan Lainnya

“Kesadaran tentang pentingnya vaksin ini sepertinya masih kurang, padahal dengan vaksin, tubuh akan memiliki immun yang bisa melindungi mereka dari Covid-19. Harus paham kalau mereka ini termasuk dalam kelompok rentan di kota Waisai,” jelas Kapolres.

Ia pun lalu mengimbau agar pada kesempatan berikutnya, yaitu besok di tempat dan waktu yang sama, para pedagang, pelayan publik dan lansia lebih membuka diri lagi untuk datang dan menerima vaksin agar melindungi diri sendiri serta keluarga dan masyarakat umum lainnya.

“Sekali lagi saya himbau kepada masyarakat kota Waisai untuk membuka diri lagi dan datang ke Pasar Sentral Kuliner untuk menerima vaksin,” ujar Kapolres Raja Ampat.

Informasi yang dihimpun awak media, 26 orang yang menerima vaksin pada hari ini terdiri atas 9 orang pedagang, 8 orang masyarakat umum, 4 pegawai penginapan, 3 orang tukang ojek dan seorang nelayan, dimana dari total tersebut, hanya 1 orang lanjut usia (Lansia) sisanya adalah kelompok umum dewasa. Lalu, rangkaian pelaksanaan vaksinasi massal adalah 2 hari di pasar Sentral Kuliner, lali dilanjutkan 2 hari selanjutnya di Kantor Bupati, lalu 2 hari disalah satu lokasi kelurahan dalam distrik kota Waisai. (SM14)

Baca Juga:  Keluarga Menolak, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Manokwari belum Dibawa ke Rumah Sakit

Pos terkait