Bersama Kemenpar dan PADI, DAN Laksanakan Diving Safety 1000 Initiatives Raja Ampat

Country Manager DAN Indonesia, Bayu Wardoyo saat menyampaikan arahan awalnya dihadapan peserta kegiatan, Senin (04/08/2025)

Waisai, Raja Ampat – Divers Alert Network (DAN) bersama Deputi Pengembangan Produk Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrasfruktur, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia dan Professional Association of Diving Instructors (PADI) melaksanakan lanjutan kegiatan Diving Safety 1000 Initiatives Raja Ampat, yang acara pembukaannya dilaksanakan di Aula Dolphin Cottage Waisai, Raja Ampat, Senin (04/08/2025)

Bacaan Lainnya

Kegiatan Diving Safety 1000 Initiatives yang telah dilaksanakan sebelumnya di beberapa daerah destinasi populer olahraga wisata selama di Indonesia ini, seperti Bali, Manado, Komodo, dan juga jakarta merupakan pertama kalinya oleh lembaga non-profit DAN bekerjasama dengan Pemerintah, dan pertama kali juga dilaksanakan di Indonesia sejak lembaga non-profit ini berdiri 40 tahun lalu, dan bekerjasama dengan dive agency, seperti PADI, SSI, NAUI sebagai pendamping dan instruktur serta kementerian pariwisata mendukung melalui kebijakan dan penjaringan sumberdaya manusia dan lokasi serta aksesibilitas.

“Pertama kalinya bekerjasama dengan pemerintah, sehingga akan direncanakan berkesinambungan di Indonesia, tahun depan akan kembali dilaksanakan dengan jumlah yang sama,” jelas Country Manager DAN Indonesia, Bayu Wardoyo saat ditemui awak media.

Dijelaskan Bayu, kegiatan Diving Safety 1000 Initiatives di tahun 2025 ini, per bulan Agustus telah memberikan sertifikasi kepada 850 praktisi penyelam di destinasi populer wisata selam yang telah disebutkan tadi, dengan didalamnya terdapat 150 penyelam dan atau guide wisata selam Raja Ampat.

Lanjutnya, tujuan utama DAN adalah meningkatkan keselamatan menyelam dengan menyediakan dukungan medis darurat, informasi ahli, pelatihan, penelitian, dan sumber daya pencegahan cedera bagi komunitas penyelam di seluruh dunia, dimana menurutnya, Raja Ampat dengan keindahan bawah lautnya yang spektakuler harus juga didukung dengan sumberdaya manusia pariwisata lokal yang memiliki sertifikasi dan kemampuan yang memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung untuk menikmatinya.

Baca Juga:  Ini Kronologi Adu Mulut Oknum Wartawan dan Anggota Polres Raja Ampat

“Diving atau aktivitas penyelaman adalah kegiatan olahraga atau wisata yang memiliki resiko tinggi, sehingga kami hadir, khususnya kali ini di Raja Ampat, untuk membangun citra safety diving Raja Ampat melalui guide selam yang berlisensi pertolongan pertama,” jelas Bayu Wardoyo. (SM14)

Pos terkait