BLUD UPTD KKP Perairan Raja Ampat Luncurkan Rumah Ikan di Misool, Strategi Pemanfaatan Potensi Perikanan Kawasan Konservasi

WAISAI, RAJA AMPAT – Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Kawasan Konservasi Perairan (BLUD UPTD KKP) Raja Ampat, sebagai semangat menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, meresmikan Rumah Ikan yang dipasang diperairan laut Misool Selatan yang pada hari Rabu (13/08/2025) secara simbolik oleh Kepala BLUD UPTD KKP Raja Ampat, Syafri Tuharea.

Dijelaskan Syafri dihadapan para nelayan Misool yang hadir dalam sosialisasi Rumah Ikan yang dilaksanakan di Balai Kampung Fafanlap, Misool Selatan, bahwa pemasangan Rumah Ikan adalah pendekatan strategis dalam pengelolaan sumberdaya laut yang mengintegrasikan ekologi dan ekonomi secara berkelanjutan dengan berfokus pada perlindungan habitat dan keanekaragaman hayati, yakni re-stocking alami stok ikan dan optimalisasi manfaat sehingga stok ikan meningkat, hasil tangkapan nelayan stabil, dan peningkatan pendapatan nelayan.

Bacaan Lainnya

“Rumah ikan ini akan memiliki sebutannya pohon ikan berjumlah 25 buah dalam area seluas 250m×250m mencapai kedalaman 45-48m. Merupakan teknologi terbaru para peneliti UNHAS, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh para nelayan dari sekitar 10 Kampung di Misool,” jelas Syafri Tuharea.

Lanjut Syafri, dengan kehadiran Rumah Ikan ini, para nelayan sekitar tidak perlu lagi pergi melaut jauh dari kampung-kampung tempat tinggal mereka, karena lokasi strategis dan mudah dijangkau. Sehingga biaya komponen produksi yakni penggunaan BBM oleh nelayan akan jauh berkurang. Dengan kedalaman mencapai 50meter, berbagai ikan bernilai ekonomis penting pun dapar ditangkap di Rumah ikan ini. Sehingga ia berharap, agar Rumah ikan ini dapat memberikan efek jangka panjang hingga puluhan tahun kedepan, kelompok-kelompok nelayan Misool diharapkan dapat membantu tim monitoring dan atau tim jaga laut BLUD UPTD KKP Raja Ampat di Misool dalam skema perawatan, pengawasan dan pengelolaan Rumah ikan ini.

Baca Juga:  DepDir Wilayah Bali - Nusa Tenggara - Papua BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Rapat Koordinasi Dengan Pemda Raja Ampat

“Nantinya, sebulan sekali akan dipantau oleh tim kami, dan setiap hasil tangkapan nelayan sekalian akan didata agar kira memiliki data lengkap pola baru pemanfaatan sektor perikanan dalam kawasan konservasi ini,” pesan Syafri Tuharea. (SM14)

Pos terkait