Dukung Dapur Lapangan TNI-Polri, Pemkab Manokwari Berikan Dana Rp30 Juta Ditambah Telur

Sekda Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring

MANOKWARI – Pemkab Manokwari mendukung pelaksanaan Dapur Lapangan TNI-Polri untuk membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dan mereka yang terdampak pandemik Covid-19. Bentuk dukungan yang diberikan yakni dana sebanyak Rp30 juta dan bahan makanan seperti telur, serta garam dan penyedap rasa.

Sekda Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring, mengatakan Pemkab Manokwari mendukung pelaksanaan dapur lapangan. Namun karena belum dianggarkan, pemkab memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan yang ada saat ini.

Bacaan Lainnya

“Pak Bupati sudah menyampaikan dan saya sudah berikan petunjuk kepada Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Manokwari, dan satgas sudah berkoordinasi dengan Pak Dansat Brimob. Kita bantu, tapi sesuai kemampuan karena belum dianggarkan,” ujar Sembiring di ruang kerjanya, Kamis (5/8/2021).

Dari hasil koordinasi, lanjut Sembiring, Pemkab Manokwari memberikan dukungan berupa dana sebesar Rp30 juta, ditambah beras, minyak goreng, garam, dan penyedap rasa. Tapi untuk beras, katanya, digantikan dengan telur sesuai permintaan dari pengelola dapur lapangan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pasien isolasi mandiri (isoman).

“Jadi di samping uang yang kita serahkan untuk beli sayur sebesar Rp30 juta. Tadinya kita mau serahkan 500 kg beras, tapi menurut informasi dari koordinator atau Pak Dansat Brimob dialihkan ke perbaikan gizi untuk pasien isoman, sehingga dialihkan menjadi telur. Kemudian ada minyak goreng, garam, dan penyedap rasa,” tukasnya.

Sebelumnya, Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, mengakui setelah lima hari pelaksanaan anggaran sudah tidak cukup lagi untuk melanjutkan kegiatan dapur lapangan.

Baca Juga:  Tanpa Mengabaikan Program Prorakyat, APBD Manokwari Tahun 2024 Difokuskan untuk Pemilu dan Pembebasan Lahan Proyek Strategis

katanya, pihak Bank Indonesia sudah menyatakan kesiapan untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung pelaksanaan dapur lapangan. Selain itu, Pemkab Manokwari juga sudah menyampaikan secara lisan untuk membantu pelaksanaan dapur lapangan.

“Jadi hari ini kegiatan dapur lapangan yang kedua ini kemungkinan hari ini yang terakhir kita lakukan kalau nanti belum ada anggaran yang lain untuk masuk membantu kita. Artinya kita harus prepare dulu nanti kalau dukungan dari Bank Indonesia masuk, kemudian dari Pak Bupati masuk, berarti kita tidak berhenti hari ini tapi kita akan terus sampai anggaran yang dipercayakan kepada kita, kita bisa kelola dengan baik dan benar untuk mengadakan dapur lapangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya kemarin.

Sebelumnya, Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, mengakui setelah lima hari pelaksanaan anggaran sudah tidak cukup lagi untuk melanjutkan kegiatan dapur lapangan.

“Dengan anggaran yang kita pakai di tahap II ini di lima hari pertama sudah tidak cukup lagi untuk kita melanjutkan kegiatan dapur lapangan besok,” ujar Thabaa di lokasi dapur lapangan, halaman Gedung Wanita Manokwari, Rabu (4/8/2021).

Diakuinya, pihak Bank Indonesia sudah menyatakan kesiapan untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung pelaksanaan dapur lapangan. Selain itu, Pemkab Manokwari juga sudah menyampaikan secara lisan untuk membantu pelaksanaan dapur lapangan.

“Jadi hari ini kegiatan dapur lapangan yang kedua ini kemungkinan hari ini yang terakhir kita lakukan kalau nanti belum ada anggaran yang lain untuk masuk membantu kita. Artinya kita harus prepare dulu nanti kalau dukungan dari Bank Indonesia masuk, kemudian dari Pak Bupati masuk, berarti kita tidak berhenti hari ini tapi kita akan terus sampai anggaran yang dipercayakan kepada kita, kita bisa kelola dengan baik dan benar untuk mengadakan dapur lapangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait